Bagikan:

JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku masih jetlag jelang turnamen Australia Open 2022. Ajang bulu tangkis ini akan mulai berlangsung besok, Selasa, 15 November.

Gregoria dan kawan-kawan tiba di Australia dan langsung melakukan persiapan di arena pertandingan di Quay Centre, Senin, 14 November. Mereka datang ke ajang itu setelah menjalani tur panjang di Eropa.

"Latihan ini saya manfaatkan untuk penyesuaian saja. Maklum saya masih jetlag, merasa ngantuk setelah dari tur Eropa. Tidurnya belum normal," ujar Gregoria dalam keterangan yang diterima.

Selain mengaku masih jetlag, Gregoria juga merasa tidak nyaman dengan tata lampu di Australia Open tahun ini. Menurut juara dunia junior 2017 itu, lampu di sana terlalu silau sehingga mengganggu pandangan atlet.

"Sejauh ini kondisi lapangan oke. Tidak ada angin. Cuma agak silau lampunya," kata dia.

Keluhan serupa juga serupa disampaikan tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang berlatih bersama Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.

"Memang tidak ada angin yang berhembus, namun tata lampunya menurut saya termasuk silau," kata Vito, sapaan akrab Shesar.

Di laga pertama besok, Gregoria akan bersua dengan wakil tuan rumah Sydney Tjonadi. Sementara itu, Shesar akan menghadapi wakil Jepang Kodai Naraoka.

Indonesia datang ke ajang berlevel Super 300 ini dengan kekuatan 16 wakil. Seharusnya total sebanyak 22 wakil yang tampil di ajang tersebut, tetapi enam di antaranya menarik diri.

Mereka yang mundur adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Melani Mamahit/Tryola Nadia dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.