Jenis-jenis Kuncian dalam UFC yang Membuat Lawan Tak Bisa Bertahan

YOGYAKARTA – Dalam ajang Ultimate Fighting Championship (UFC), pertandingan sering berakhir setelah salah satu petarung melakukan kuncian terhadap lawan. Kuncian dalam pertarungan UFC memang cukup mematikan karena bisa menimbulkan luka ringan hingga berat. Lalu apa saja jenis jenis kuncian dalam UFC?

Jenis-jenis Kuncian dalam UFC

Kuncian atau submission adalah salah satu teknik yang dilancarkan dengan tujuan membuat lawan menyerah, lumpuh, atau tap out. Seorang petarung UFC harus menguasai teknik kuncian. Berikut ini jenis-jenis kuncian dalam UFC yang sering ditampilkan dalam olahraga mixed martial arts (MMA).

1. Guillotine Choke

Guillotine choke dikenal pula dengan front headlock merupakan kuncian yang cukup mudah dipelajari terutama oleh petarung pemula. Cara melakukan kuncian guillotine choke adalah dengan meraih kepala atau leher lawan ketika berhadapan dengannya. Leher dan kepala jadi bagian yang cukup mudah diraih terutama jika lawan tak melindunginya dengan tangan.

Untuk melakukan teknik ini, petarung harus pandai melihat kelengahan lawan karena jika gagal, justru tendangan dan pukulan yang didapat.

2. Kimura

Kimura adalah teknik kuncian yang fokus pada lengan lawan dengan memanfaatkan keahlian grappling. Teknik ini rasanya sangat menyakitkan untuk lawan sehingga akan membuat mereka cepat menyerah.

Teknik kimura akan mengunci sendi siku dan bahu, menimbulkan rasa sakit pada bahu, siku, dan lengan depan.

3. Rear Naked Choke

Rear naked choke adalah kuncian yang pernah dilakukan oleh petarung Khabib Nurmagomedov saat berhasil melumpuhkan Dustin Poirier di UFC 242, 2019 silam. Teknik ini sebenarnya sederhana karena memanfaatkan titik lemah di bagian belakang lawan dan serangan berupa cekikan. Mesti sederhana, rear naked choke bisa menyebabkan sakit yang teramat sangat pada kepala belakang, leher, hingga bahu.

4. Armbar

Petarung UFC juga kerap menggunakan teknik armbar karena kuncian ini memiliki efek merusak yang tak bisa diremehkan. Efek terburuk dari armbar adalah patah tulang tangan.

Cara melakukan armbar adalah dengan membidik lengan lawan. Setelah berhasil diraih, petaring akan melilitkan kakinya di leher dan badan lawan, lalu tangan lawan ditarik sekuat mungkin seolah ingin mencabut tangan lawan dari badan.

5. Twister

Kuncian twister dilakukan dengan cara menyerang bagian punggung lawan dengan melancarkan gerakan engkol di leher, dengan memutarkan tubuh ke arah yang berlawanan dari lawan. Kuncian twister memiliki tingkat menyakitkan yang cukup tinggi karena rasa sakitnya dirasakan pada tulang belakang lawan. Beberapa orang menganggap bahwa twister berpotensi membuat lawan lumpun karena banyaknya saraf di tulang belakang.

6. Arm Triangle Choke

Cekikan dalam pertarungan UFC banyak digunakan sebagai kuncian, salah satunya adalah kuncian arm triangle choke. Cara melakukan arm triangle choke adalah dengan mencekik lawan dengan menjatuhkannya lebih dulu hingga terlentang.

Jenis kuncian ini bisa mengganggu pernapasan lawan. Efek paling ringan yang akan dirasakan oleh lawan saat terkena kuncian ini adalah pusing dan sesak napas, namun efek terberat adalah kehabisan napas hingga pingsan dan meninggal.

Itulah informasi terkait jenis-jenis kuncian dalam UFC. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.