JAKARTA — Rafael Nadal untuk pertama kali dalam kariernya kalah sebelum perempat final di turnamen Paris Masters setelah ia ditekuk Tommy Paul di babak kedua, Kamis, 3 November.
Petenis Spanyol itu dipastikan harus pulang lebih awal setelah ia menyerah dengan skor 3-6, 7-6(4), 6-1. Hasil tersebut membuat usaha Nadal merebut kembali posisinya di peringkat satu dunia pun tertunda.
"Ini mungkin kemenangan terbaik saya, saya jelas bersemangat untuk pertandingan ini karena selalu menarik ketika Anda melawan salah satu petenis dari tiga besar," ujar Paul usai pertandingan, dilansir Eurosport.
Nadal sebenarnya bermain bagus sejak awal dan memaksa lawannya tertinggal satu set dan satu break. Namun, Paul yang saat ini berada di peringkat 31 dunia, bisa bangkit dengan permainan yang bagus saat menghadapi situasi itu.
Ia sukses mematahkan servis Nadal dengan gaya permainan agresif untuk memaksakan kedudukan menjadi 2-2 di set kedua sebelum menyamakan kedudukan melalui tie-break.
Nadal kemudian memberi Paul keunggulan dengan servis game yang ceroboh di set penentuan. Petenis berusia 25 tahun itu pun kemudian sukses unggul 3-1 dan terus menahan perolehan angka Nadal untuk memenangi laga.
BACA JUGA:
"Saya baru melawannya [Nadal] untuk kedua kalinya, tetapi pertama kali saya sangat gugup. Aneh, kali ini saya tidak terlalu gugup. Saya cukup santai pergi ke lapangan. Saya pikir hal itu ikut membantu," ujar Paul.
Paul sebelumnya pernah bertemu Nadal di perempat final Acapulco pada Agustus lalu. Ketika itu ia pulang lebih awal usai kalah dua set dari petenis Spanyol tersebut.
Kekalahan di Paris ini membuat usaha Nadal untuk memenangi gelar pertamanya dari Paris Masters kembali gagal. Satu-satunya kesempatan ia juara terjadi 2007 lalu saat ia ke final, tetapi saat itu ia dikalahkan oleh David Nalbandian.