Bagikan:

JAKARTA - Pelaku rencana pemboman Stadion Camp Nou markas Barcelona, Mohammed Yassin Amrani, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Amrani dituduh bekerja sama dengan kelompok teroris untuk mengebom Camp Nou saat pertandingan El Clasico melawan Real Madrid. Rencana pemboman menggunakan drone berisi bahan peledak.

Outlet Spanyol, Diario AS, melaporkan Amrani menerima dua dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Nasional Spanyol. Dakwaan itu terkait dengan pelatihan dan indoktrinasi.

Kantor kejaksaan pada awalnya menjatuhkan hukuman sembilan tahun karena hubungan Amranu dengan organisasi teroris yang aktif.

Setelah mencapai kesepakatan dengan Kejaksaan, Yassin Amrani menjawab dengan singkat "ya" untuk dua pertanyaan yang diajukan pengadilan kepadanya.

Pertanyaan itu apakah dia mengaku bersalah dan apakah dia puas dengan hukuman yang diterimanya.

Amrani terbukti telah memulai proses radikalisasi diri pada tahun 2020. Jaksa menyebut aktivitasnya di internet sebagai bukti rencananya untuk melancarkan serangan.

Pesan-pesannya yang mengindikasikan komunikasi langsung dengan operasi DAESH/ISIS juga dibacakan di pengadilan. Pesan itu erat kaitannya dengan rencana serangan di Catalunya menggunakan pesawat tak berawak.