JAKARTA - Pelatih Juventus Maurizio Sarri tidak mau memberikan pujian kepada Cristiano Ronaldo yang mencetak gol ke gawang Roma. Lho, kenapa? "Berikan pujian pada ibunya karena menciptakan spesimen seperti itu!" tegasnya.
Bianconeri melaju ke semifinal Coppa Italia melawan Milan atau Torino dengan kemenangan 3-1 atas Pasukan Serigala di Allianz Stadium, Kamis, 23 Januari dini hari. Kemenangan tersebut ditentukan Cristiano Ronaldo (26'), Rodrigo Bentancur (38'), dan Leonardo Bonucci (45' + 2').
"Kami memiliki babak pertama yang bagus, tetapi tidak keluar menyerang pada awal babak kedua," kata Sarri kepada Rai Sport, merujuk pada serangan Cengiz Under yang membuat Gianluigi Buffon melakukan gol bunuh diri pada menit 50'.
“Setelah beberapa pertandingan, kami kembali melawan tim yang memiliki permainan passing yang bagus. Gigi Buffon melakukan beberapa penyelamatan yang mengonfirmasi bahwa ia masih dalam kondisi bagus dan kiper tingkat atas," lanjut Sarri.
BACA JUGA:
Mantan pelatih Chelsea menambahkan, Ronaldo dalam kondisi fisik dan mental yang luar biasa. Ia mencetak gol dengan konsistensi luar biasa sehingga pada tingkat individu, nyaris tidak menemukan kelemahan pada diri kapten Portugal.
"Saya tidak bisa memuji penampilan Ronaldo saat ini, Anda hanya dapat memberikan kredit kepada ibunya karena menciptakan spesimen seperti itu!"
Sementara itu, akhir pekan ini Sarri akan mengunjungi Stadio San Paolo sebagai lawan untuk pertama kalinya sejak ia meninggalkan Napoli.
"Itu bukan pengalaman yang normal," akunya. “Itu adalah sesuatu yang sangat menyentuh saya. Itu, pada tingkat manusia, ikatan yang luar biasa. ”
⚪⚫ La #Juventus supera 3⃣-1⃣ la #Roma e vola in semifinale di #CoppaItalia 🏆#UCL @juventusfc pic.twitter.com/HUkBDYZgJS
— La UEFA (@UEFAcom_it) January 22, 2020