JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 memetik kemenangan pada laga perdana mereka di Piala AFF 2022. Namun, mereka hanya mampu memetik kemenangan 2-0 atas Filipina, Minggu, 31 Juli.
Hasil ini dinilai tak memuaskan. Pasalnya, Timnas U-16 bisa saja menang dengan skor lebih besar karena banyak menciptakan peluang.
Pelatih tim yang dijuluki Garuda Asia itu, Bima Sakti, juga menyayangkan hasil atas laga lawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, tersebut.
"Peluang-peluang itu seharusnya dimanfaatkan, tidak terbuang sia-sia. Sayang kami hanya mencetak dua gol," tutur Bima Sakti, seperti dilansir dari Antara.
"Namun, yang penting kami menang," lanjut pelatih berusia 46 tahun itu.
Bima juga menilai, anak asuhnya terlalu cepat kehilangan bola. Arkhan Kaka dan kawan-kawan terlihat tidak tenang saat menguasai bola.
Sang pelatih memaklumi hal tersebut karena ini jadi pengalaman internasional pertama buat anak asuhnya."Semua pemain ini baru pertama kali bermain di level internasional," katanya.
"Namun, kami tentu harus mengevaluasi hal ini. Masih ada jeda dua hari sebelum laga kedua," sambung sang pelatih.
Sementara itu, pelatih Filipina Christopher Pedimonte menilai, gol cepat Indonesia telah mengubah segalanya. Dia menyebut, momentum pertandingan sangat dipengaruhi gol tersebut.
"Saya pikir, kalau (gol) itu tak terjadi, ceritanya bisa lain," ujarnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Singapura pada Rabu, 3 Agustus. Kedua tim akan bertarung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulau pukul 20.00 WIB.