Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong meminta suporter tim nasional tidak menyalahkan flare (lidah api) lagi di kompetisi Piala AFF U-19 2022.

Sekelompok suporter sempat membuat lidah api di saat Indonesia bermain seri 0-0 melawan Vietnam pada penyisihan Grup A di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 2 Juli kemarin.

Shin mengatakan bahwa hal itu sebaiknya jangan dilakukan lagi di pertandingan berikutnya karena bakal mengganggu fokus anak-anak asuhnya.

"Jadi saya berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi," kata pelatih asal Korea Selatan.

Lidah api yang dibuat kelompok suporter itu berlangsung pada menit-menit akhir pertandingan.

Selain flare, mereka juga membunyikan petasan. Seperti kejadian sebelum-sebelumnya, PSSI terancam dikenai sanksi akibat ulah suporter ini.

"Saya berterima kasih kepada suporter yang sudah mendukung kami. Namun, saya mohon agar fans mengubah budaya negatif sedikit demi sedikit. Apalagi Indonesia terancam sanksi besar dari FIFA karena kejadian ini," ujar Shin.

Hasil imbang melawan Vietnam membuat Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara grup.

Vietnam di tempat ketiga, sedangkan Myanmar dan Thailand berturut-turut mengisi pertama dan kedua.

Sementara itu, Brunei dan Filipina yang kalah di laga perdana harus puas menjadi juru kunci.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Brunei pada Senin, 4 Juli besok.