JAKARTA - Turnamen bulu tangkis bergengsi, Indonesia Open 2022 mulai berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Juni. Pada hari pertama gelaran turnamen Super 1000 ini penonton masih nampak lengang.
Berdasarkan pantauan VOI di lapangan, menjelang siang hari sejumlah penonton mulai berdatangan. Namun kehadiran para pecinta bulu tangkis ini masih belum terlalu ramai.
Lengangnya penonton menjelang siang hari rupanya berkaitan dengan jadwal pertandingan hari ini. Berdasarkan data yang dirilis di laman resmi Badminton World Federation (BWF), sejatinya pertandingan sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
Namun pada jadwal awal itu, pebulutangkis yang tampil didominasi oleh wakil luar negeri. Sementara wakil tuan rumah justru lebih banyak dijadwalkan tampil menjelang sore hari, bahkan sejumlah nama unggulan seperti Jonatan Christie justru tampil pada malam hari.
Kendati wakil Indonesia mayoritas tampil pada sore hari, tapi pengunjung tetap antusias menyaksikan turnamen bulu tangkis paling bergengsi ini. Seperti diutarakan salah satu pengunjung yang tetap memilih datang lebih dulu untuk menikmati suasana Istora Senayan.
“Lihat jadwal wakil kita (Indonesia) rata-rata main siang. Tapi sengaja tetap datang lebih dulu, sengaja mau lihat-lihat suasana Istora. Lagian kalau datang awal bisa juga nonton (pebulutangkis) yang lain,” kata Dimas Surya, salah satu penonton yang memilih datang lebih awal.
Untuk wakil Indonesia di babak kualifikasi pada Selasa, 14 Juni dibuka dengan penampilan dari nomor ganda campuran. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tampil perdana mewakili Indonesia dengan menantang wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.
Namun kesempatan tampil sebagai pembuka itu justru gagal dimanfaatkan Rehan/Lisa untuk mempersembahkan kemenangan. Sebab, setelah dipaksa main tiga gim, ganda campuran Indonesia itu terhenti di babak kualifikasi setelah lawan mereka menutup laga dengan skor 21-13,16-21 dan 21-17.