JAKARTA — Skuad tim nasional Bangladesh dalam masalah jelang menghadapi timnas Indonesia. Enam pemain top mereka dipastikan absen di pertandingan tersebut.
Indonesia bertemu Bangladesh dalam uji coba internasional di Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu, 1 Juni pukul 20.30 WIB. Absennya sejumlah pemain karena cedera dan suspensi membuat Bangladesh dalam posisi yang sulit.
Enam pemain Bangladesh yang dipastikan menepi adalah Topu Barman, Tariq Kazi, Saad Uddin, Matin Mia, Suman Reza, dan Nabib Newaj Jibon. Untuk itu, pelatih Javier Cabrera dipaksa putar otak untuk mendapatkan formasi terbaik sebelum ke Kualifikasi Piala Asia 2023 di Malaysia pada 8 Juni nanti.
"Jelas, kami akan turun ke lapangan untuk memenangkan pertandingan, tetapi target utama kami adalah mempersiapkan diri untuk cara kami bermain di Kualifikasi Piala Asia mendatang," kata pemain sayap kanan, Mohammad Ibrahim, dilansir The Daily Star.
Namun Cabrera bisa sedikit lega karena pemain di barisan belakangnya tidak ada yang cedera. Ia hanya perlu memilih empat bek yang cocok untuk menjaga tembok pertahanan.
Untuk di posisi bek tengah Cabrera punya opsi memasang Tutul Hossain Badsha, Bishwanath Ghosh, atau Riyadul Hasan Rafi. Sementara itu, Yeasin Arafat dan Rahmat Mia kemungkinan akan bermain sebagai full-back.
Kemudian untuk lini tengah dan sayap, pelatih 37 tahun itu juga punya banyak opsi. Namun, pilihannya untuk posisi penyerang sangat tipis karena hanya ada Sazzad Hossain yang sebelumnya belum pernah bermain serta Maraz Hossain yang minim pengalaman.
"Tidak masalah bagi kami untuk menerapkan game plan karena kami sudah memainkan dua pertandingan di bawah [Javier] Cabrera. Jadi kami tahu apa yang diinginkan pelatih kami dari kami," kata gelandang Bashundhara Kings itu.
BACA JUGA:
Minusnya sejumlah pemain membuat kapten Bangladesh Jamal Bhuyan mewanti-wanti rekan setimnya. Ia mengakui bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi tantangan berat bagi timnya.
"Semua pemain yang menjadi bagian dari tim tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Indonesia adalah tim yang kuat dan tentu saja besok mereka ingin menang, tetapi kami akan mempertahankan diri dan saya pikir kami dapat bersaing melawan mereka dan memberikan hasil yang bagus," kata Jamal.
Di atas kertas Indonesia sangat diunggulkan menang di pertandingan ini karena Bangladesh tertinggal 29 peringkat dari Indonesia. Saat ini Bangladesh mengisi posisi ke-188, sedangkan Indonesia di tempat ke-159.
Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua tim sejak Bangladesh kalah 0-1 di Piala Mardeka pada 2007. Secara keseluruhan, Bangladesh hanya menang sekali melawan Indonesia pada tahun 1985di Kualifikasi Piala Dunia 1996, kalah empat kali, dan seri satu kali dari enam pertemuan kedua negara.