MADRID - Alvaro Morata nampak kerasan di Atletico Madrid. Tidak seperti di Chelsea di mana dia tampil kurang meyakinkan. Kini, memasuki setengah perjalanan dari masa pinjaman 18 bulan di ibu kota Spanyol, penyerang 27 tahun mengungkap hal tidak menyenangkan selama berkostum The Blues.
Morata hijrah ke London pada musim panas 2017 dari Real Madrid dengan nilai transfer sekitar 65 juta euro. Sayang, penampilannya di Stamford Bridge gagal memuaskan banyak pihak sehingga dipinjamkan ke Los Rojiblancos sejak Januari lalu.
Di bawah asuhan pelatih Diego Simeone, penyerang Spanyol begitu menikmati permainannya. Ia selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya. Mantan penyerang Juventus telah menyarangkan 11 gol dari 25 laga La Liga berdasarkan tahun kalender dan telah menempatkan dirinya sebagai striker utama di dalam tim.
"Sekarang saya di Atletico dan saya bahagia," kata Morata. Melansir Football Espana, Kamis, 14 November.
Ia lantas mengungkap bagaimana rekan-rekannya di The Blues tidak percaya pada kemampuannya hingga membuatnya frustasi.
"Ketika saya di Inggris, kadang-kadang saya punya perasaan bahwa rekan-rekan saya menatap saya dan berpikir saya tidak melakukan apa pun yang berguna buat tim, ini membuat saya gila, itu adalah masa-masa yang buruk buat saya," jelas Morata.
Didikan akademi sepak bola Real Madrid ini lantas mengatakan bagaimana ia kerap membanting telepon genggamnya ketika merasa bermain buruk. Namun ia juga tidak menepis jika cedera menggangu penampilannya
"Ada waktu di mana saya begitu marah setelah pertandingan, ketika saya membanting handphone ke dinding itu karena saya tidak bermain bagus.
"Ada juga masa di mana punggung saya cedera, dan ketika saya bermain saya merasa kesakitan dan ini membuat saya frustasi."