Bagikan:

JAKARTA - Barcelona merupakan salah satu tim yang mengincar James Rodriguez sebelum pindah ke Real Madrid pada tahun 2014. Namun, Los Blaugarana menarik minat mereka pada pemain internasional Kolombia itu karena permainannya tidak konsisten.

Manchester United adalah klub lain yang dilaporkan mengikuti perkembangan James sejak usia 14 tahun, jauh sebelum debut profesionalnya bersama Envigado. Sir Alex Ferguson akhirnya memutuskan untuk tidak mengontraknya setelah menerima laporan negatif dari pemadu bakat.

Sejumlah klub top Eropa mengejar James, dan mereka juga sampai pada kesimpulan bahwa James terlalu ringan untuk ukuran pemain sepak bola, menurut The Telegraph. Barcelona adalah salah satu klub itu dan bisa saja memiliki James empat tahun sebelum Real Madrid, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya.

Marcelo Teixeira, yang berkolaborasi dengan Manchester United di pasar Amerika Selatan antara 2008 dan 2011, mengenang bahwa kecepatan James yang kurang dan kemungkinan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim Liga Premier adalah alasan utama di balik keputusan Setan Merah untuk menolak pemain Kolombia itu. 

"Pemandu bakat United di Argentina, Jose Mayorga, adalah penggemar berat James," kata Teixeira kepada The Telegraph dilansir MARCA, 16 Oktober. 

"Mayorga selalu memasukkan nama James dalam laporannya, tetapi evaluasi dari klub adalah bahwa gaya bermainnya tidak sesuai dengan Liga Premier. 

"Pada dasarnya, analisis mereka adalah bahwa dia tidak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk berkembang dan beradaptasi terhadap intensitas permainan (Inggris). Kepala pencari bakat United (Jim Lawlor) menganggap nama lain seperti Maylson dan Douglas Costa lebih tinggi dari James."

Dari Envigado, James pindah ke Banfield sebelum bergabung dengan Porto pada 2010. Dia bermain di sana selama tiga musim dan menandatangani kontrak dengan Monaco pada 2013. 

Real Madrid mendapatkan jasanya pada tahun 2014 tetapi dia tidak pernah berhasil menempatkan dirinya di starting line-up Madrid dan dipinjamkan ke Bayern Munich pada tahun 2017. 

Dia kembali ke Madrid dua tahun kemudian tetapi nyaris tidak tampil di bawah kepelatihan Zinedine Zidane yang memutuskan untuk melepasnya ke Everton musim panas ini.

Di Merseyside, tidak sampai sebulan sejak kepindahannya, James menjelma sebagai sosok penting di bawah Carlo Ancelotti.