JAKARTA - Gelaran AFC Asian Cup 2023 sedianya bakal digelar pada Juni tahun depan dengan China sebagai tuan rumah. Namun baru-baru ini Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengabarkan Negeri Ginseng itu mengundurkan diri dari statusnya.
Dalam pernyataan resmi Sabtu, 14 Mei, AFC mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Asosiasi Sepak Bola China (CFA). Diketahui meningkatnya penyebaran COVID-19 di negara itu membuat penyelenggara tidak ingin ambil risiko dalam menggelar pesta sepak bola antarnegara Asia tersebut.
"Setelah diskusi ekstensif dengan Asosiasi Sepak Bola China (CFA), AFC secara resmi diberitahu oleh CFA bahwa mereka tidak dapat menjadi tuan rumah Piala Asia AFC 2023."
"AFC mempertimbangkan keadaan akibat pandemi COVID-19 yang membatalkan hak tuan rumah Republik Rakyat China," bunyi pernyataan resmi AFC.
Meski China telah menyatakan mundur, tapi AFC belum merilis siapakah negara pengganti yang bakal menjadi tuan rumah. Pihak AFC mengatakan pihaknya akan melakukan pertimbangan lebih lanjut untuk menentukan lokasi baru di tengah waktu persiapan yang semakin sempit.
BACA JUGA:
Sejauh ini. pihak AFC juga terus berkoordinasi dengan pihak CFC dan mengapresiasi langkah cepat mereka untuk menekan risiko lebih besar meski ini adalah keputusan yang sulit.
"AFC berhubungan erat dengan CFA dan LOC AFC Asian Cup China 2023 selama persiapan, termasuk meluncurkan logo turnamen dan peresmian Stadion Shanghai Pudong tahun lalu."
"AFC mengapresiasi China, CFA, dan LOC AFC Asian Cup meski ini merupakan keputusan sulit di tengah segala pencapaian yang ada," sambung AFC.
Setelah ini, AFC bakal melanjutkan pekerjaan dengan pihak ketiga soal kerjasama komersial dan pihak-pihak terkait agar turnamen tetap terlaksana.
"Informasi lebih lanjut tentang langkah selanjutnya yang berkaitan dengan tuan rumah AFC Asian Cup 2023 akan segera diumumkan," kata AFC mengakhiri kabar ini.