Bagikan:

JAKARTA - Villarreal menelan kekalahan saat bertamu ke markas Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis, 28 April dini hari WIB. Villarreal menyerah dengan skor 0-2.

Dua gol ke gawang Villarreal tercipta pada menit ke-53 dan 55. Pertama akibat bunuh diri Pervis Estupinan, lalu yang kedua dicetak Sadio Mane.

Bek Villarreal, Pau Torres mengatakan, kekalahan ini akibat kesalahan yang dibuat timnya. Selain itu, dia juga mengakui Liverpool berada di atas mereka.

"Mereka sedikit lebih baik dari kami. Kami telah merencanakan kemungkinan bahwa mereka akan menyerang, tapi kami tak bertahan seperti yang kami harapkan," ujar Pau Torres dikutip Diario AS.

Sang pemain mengungkapkan, timnya tak mau kebobolan dalam laga itu. Dia menyebut, para pemain Villarreal berambisi untuk membawa pulang hasil bagus.

Meski demikian, Pau Torres merasa The Yellow Submarine tetap punya peluang. Pasalnya, anak asuh Unai Emery kerap tampil luar biasa saat bermain di kandang, La Ceramica.

"Kami menunjukkan itu melawan Bayern. Kami bermain beda di kandang," tuturnya.

Dia kemudian mengatakan, Villarreal akan menerapkan strategi yang sama saat timnya menyingkirkan Bayern Munchen di perempat final.

"Rencananya mirip dengan (lawan) Munchen. Kami memiliki kepercayaan penuh, tapi kami berangkat dengan selisih dua gol, 90 menit waktu yang sangat lama," katanya.

"Satu gol di kandang bisa membuat Anda kembali membalikkannya. Ada banyak hal yang harus dilakukan," lanjut bek Villarreal tersebut.