NAPOLI - AC Milan babak belur di Serie A. Rossoneri terperosok di posisi 14. Nasib Carlo Ancelotti di Napoli juga ada di ujung tanduk. Dia hanya mampu membawa timnya bertengger di posisi tujuh. Rumor lalu berembus. Milan dan Anceloti akan kembali bersama.
Setelah periode yang bergejolak di San Paolo, nasib Ancelotti kian dipertanyakan. Sejumlah laporan menyebut ia perlu mengambil keputusan lebih cepat ketimbang mempertahankan pekerjaannya.
Napoli kini terpaut lima poin dari zona Liga Champions yang saat ini dihuni oleh Cagliari. Di Liga Champions, posisi mereka di klasemen grup E tergeser oleh Liverpool setelah gagal menang saat melawan Red Bull Salzburg.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mencoba melakukan proses pemulihan setelah penampilan buruk timnya dalam sesi pelatihan , namun yang ada malah memicu segala macam kekacauan antara pemain, penggemar dan pelatih.
Sekarang, Tuttosport mengklaim, direktur olahraga Milan, Paulo Maldini berencana memulangkan Ancelotti ke San Siro. Pria 60 tahun itu melatih Milan antara tahun 2001 sampai 2009, memenangkan Scudetto dan dua Liga Champions dengan sebuah skuat mentereng semisal Kaka, Andriy Shevchenko dan tentu saja Maldini.
Il Diavolo sendiri sesungguhnya menunjukkan sedikit peningkatan di bawah pelatih Stefano Pioli ketimbang saat diarsiteki Marco Giampaolo tetapi hanya menang sekali dari lima pertandingan pertama kepemimpinannya di kota mode.
Milan akan bertandang ke Napoli pada 23 November mendatang, dalam pertandingan pertama mereka setelah jeda internasional. Usut punya usut, laga ini dan partai Liga Champions kontra Liverpool menjadi penentu nasib Ancelotti di San Paolo.
Ancelotti sendiri melatih Napoli sejak 2018 silam dan berhasil mencatatkan 37 kemenangan dari 67 laga bersama Parnetopei sejauh ini. Jika Ancelotti kembali ke Milan, dengan status yang sama-sama terluka. Kira-kira bisa apa ya?