JAKARTA - Balapan Formula 1 di Australia bakal berbeda dibanding gelaran-gelaran sebelumnya. Pasalnya, Sirkuit Albert Park kini memiliki layout baru.
"Penampilan" baru dari Sirkuit Albert Park ini disambut antusias pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen. Meski mewaspadai tantangan baru nanti, dia berharap bisa meraih hasil yang bagus bersama timnya di F1 GP Australia.
Pebalap Red Bull itu berupaya mempertahankan momentum kemenangan yang ia raih di Jeddah, bulan lalu. Itu menjadi kemenangan yang melegakan bagi Verstappen setelah gagal finis di Bahrain.
"Akan menarik melihat yang baru dari trek ini, saya rasa mereka akan membuat perbedaan yang cukup besar, khususnya di tikungan enam yang mengalami perubahan paling signifikan," kata Verstappen, seperti dikutip Antara dari AFP.
Albert Park akan menawarkan tantangan baru bagi semua pebalap setelah mengalami modifikasi cukup signifikan sejak pertama kalinya menjadi tuan rumah GP pada 1996. Seluruh bagian lintasan telah diaspal ulang dengan tujuh tikungan mengalami perubahan dan dua tikungan dihilangkan sehingga memiliki total 14 tikungan saja.
Selain itu, lintasan baru diharapkan menawarkan peluang overtaking yang lebih banyak dan memungkinkan mobil melaju lima detik lebih kencang.
"Seharusnya ada kesempatan menyalip yang lebih banyak sekarang, ini positif. Akan menarik melihat bagaimana mobil-mobil tampil di Australia, trek yang bisa sesekali cukup berdebu. Saya harap kami memiliki akhir pekan yang lancar sebagai tim," tutur Verstappen.
BACA JUGA:
Albert Park sebelumnya selalu menjadi balapan pembuka musim sejak 1996 namun tahun ini digeser sebagai seri ketiga di kalender mengikuti pelonggaran pembatasan terkait COVID-19 di negara bagian Victoria.
Melbourne gagal menggelar balapan pada 2021 karena aturan karantina yang ketat setelah pada 2020 balapan dibatalkan sebelum sesi latihan pertama pada Jumat karena munculnya kekhawatiran terkait COVID-19.
Australia juga akan menyaksikan kembalinya juara dunia empat kali Sebastian Vettel, yang melewatkan dua balapan pembuka musim karena terjangkit COVID-19.
"Bagi saya, setelah hampir satu bulan tak membalap, belajar sepanjang sesi latihan akan penting," kata pebalap tim Aston Martin itu.