Ganda Campuran Menyimpan Masalah Jelang Korea Open 2021, Mulai dari Turunnya Kepercayaan Diri Hingga Jam Tidur
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto. (Dok. PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Pelatih ganda campuran Nova Widianto fokus memulihkan kepercayaan diri anak asuhnya menjelang Korea Open 2022. Hasil memuaskan pun diharapkan bisa didapat di turnamen berlevel Super 500 itu.

Korea Open akan menjadi turnamen keempat yang harus dijalani ganda campuran dalam lima pekan terakhir setelah tur di Eropa. Selama tur di Eropa mereka mendapat hasil kurang memuaskan.

"Kami fokus mengembalikan kepercayaan diri anak-anak setelah hasil kurang baik di tur Eropa. Semoga di Korea ini mereka bisa berbicara lebih banyak," kata Nova dalam keterangan yang diterima VOI.

Usai tur di Eropa, tim langsung bertolak ke Korea sehingga kondisi mereka belum 100 persen akibat perjalanan yang jauh. Untuk itu, tim pelatih perlu pandai-pandai memberikan menu latihan agar kondisi anak asuh mereka tidak menurun drastis.

Ganda campuran dan sektor lain sudah menjalani latihan meski belum maksimal. Latihan ringan diberikan tim pelatih untuk menjaga kondisi tubuh anak asuh mereka tetap stabil saat menghadapi pertandingan nanti.

"Untuk kendala ada di masalah jetlag setelah dari Eropa, jam tidurnya terganggu karena perbedaan waktunya lumayan signifikan di sini," ucap Nova.

Indonesia mengirim sebanyak sepuluh wakil menuju Korea Open yang berlangsung 5-10 April. Dari nomor ganda campuran Indonesia diperkuat oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Adapun dari tunggal putra, Indonesia mengiri Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Sementara itu, di nomor ganda putra tim Merah Putih menurunkan ganda veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.