Bagikan:

JAKARTA - Liverpool sukses membekuk Arsenal 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Senin, 28 September waktu setempat. Tapi, dalam laga itu The Reds tertinggal lebih dulu oleh gol Alexandre Lacazette. Gol ini terjadi setelah Andy Robertson melakukan blunder.

Pemain Skotlandia itu bermaksud menyapu bola. Tapi, malah berbuah jadi umpan untuk penyerang Arsenal asal Prancis itu.

Sesudah blunder Roberton, sesungguhnya Liverpool tampil baik. Mereka membalikan keadaan dan menang melalui gol Sadio Mane, Robertson dan Diogo Jota. 

Dan dalam beberapa situasi lini pertahanan Liverpool, terutama kiper Alisson Becker mampu meredam bahaya.

Selepas pertandingan di hadapan wartawan, Klopp tidak terima lini belakang timnya  dicap keropos.

"Saya tidak melihat kami tampil rapuh dalam bertahan," kata Klopp seperti dilansir Antara.

Ia mengakui ada satu dua situasi ketika umpan para pemain Liverpool tidak sukses dan bola diambil alih oleh Arsenal. Tetapi secara umum pertahanannya cukup solid.

"Di momen semacam itu, kehilangan bola, tentu harus diperbaiki, tetapi di luar itu pertahanan kami sangat bagus, sebab menghadapi kualitas sekelas Arsenal tidak mungkin pertahanan Anda tampil optimal 90 menit penuh," ujarnya.

"Wajar mereka memperoleh peluang dan ketika itu terjadi Anda butuh kiper bagus, lini pertahanan yang bisa menghalau dan hal-hal semacam itu," kata Klopp melengkapi.

Kemenangan atas Arsenal membuat Liverpool mengikuti jejak Everton dan Leicester yang mengumpulkan sembilan poin penuh dalam catatan sempurna awal musim.

Liverpool naik ke posisi kedua, menggusur Everton berbekal agresivitas gol kendati keduanya sama-sama memiliki selisih gol surplus lima.

Selanjutnya Liverpool akan kembali menjamu Arsenal di Anfield untuk laga 16 besar Piala Liga Inggris pada Kamis besok, sebelum bertandang ke markas Aston Villa tiga hari berselang.