Pebalap Indonesia, Ayustina Delia Priatna Runner Up Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2022 di Tajikistan
Pebalap sepeda putri Indonesia, Ayustina Dela Priatna. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Bagikan:

JAKARTA - Ayustina Delia Priatna mengukir sejarah dengan naik podium Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2022 atau Asian Road and Para Cycling Championship setelah menyelesaikan lomba di posisi kedua kategori Women Elite di Dushanbe, Tajikistan, Minggu.

Ayustina menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 33 menit 59.275 detik, di belakang pebalap Kazakhstan Rinata Sultanova yang keluar sebagai juara berbekal catatan waktu 33 menit 24.632 detik. Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.

Sport Scientist timnas balap sepeda Indonesia, Donny Ardy Kusuma, mengatakan Ayustina menjadi atlet perempuan pertama asal Indonesia yang sukses meraih medali perak kategori Women Elite di Kejuaraan Asia.

Lebih dari itu, hasil ini juga menjadi modal bagi Ayustina dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam yang bakal bergulir pada 12-23 Mei. Bahkan berdasarkan hasil lomba di Kejuaraan Asia, Ayustina menjadi yang terbaik di antara peserta dari Asia Tenggara yang juga nantinya bakal turun pada SEA Games Hanoi.

Pesaing terdekat Ayustina adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina. Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.

"Kami dalam ajang ini tidak muluk soal target karena ini adalah ajang try out untuk SEA Games Hanoi. Jadi menjadi nomor satu di Asia Tenggara adalah pencapaian yang bagus dan menjadi modal pada SEA Games Hanoi nanti," kata Donny kepada Antara, Minggu.

Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) memang sengaja mengirim atlet ke Tajikistan sebagai uji coba jelang turun pada SEA Games Hanoi.

Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan sebanyak tujuh atlet terdiri dari lima putra dan dua putri bertolak ke Tajikistan. Dari sektor putra ada Aiman Cahyadi, Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Dealton Nurarif Prayogo, dan Selamat Juangga. Sementara pada putri ada nama Delia Ayustina Priatna dan Gita Widya Yunika.

Mereka berada di Tajikistan didampingi manajer timnas balap sepeda Budi Saputra dan tiga pelatih tim nasional yakni Dadang Haries Poernomo, Rudy Dwi Januar, dan Bayu Satrio Sudono Putro. Selain itu ada Margi Yudha Wirawan sebagai juru pijat.