KOI Petakan Kekuatan dan Potensi Medali Indonesia di SEA Games
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menyelesaikan peninjauan terhadap 40 cabang olahraga untuk menentukan peta kekuatan dan potensi medali yang bisa diraih Merah Putih dalam SEA Games 2021 Vietnam, 12-23 Mei mendatang.

Tinjauan yang berlangsung pada 9-14 Maret itu juga dilakukan guna menentukan jumlah atlet dan cabang olahraga yang bakal diberangkatkan ke SEA Games, mengingat adanya keterbatasan anggaran pemerintah menuju multievent dua tahunan itu.

Hasil pertemuan tersebut selanjutnya akan dimatangkan dalam rapat Komite Eksekutif KOI untuk kemudian menjadi bahan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Secara tim, kami butuh dua-tiga hari mendiskusikan hasil review ini dengan Komite Eksekutif untuk membicarakan atlet dan cabang olahraga apa saja yang berangkat menuju SEA Games dan kemudian menjadi rekomendasi kami untuk diberikan kepada Kemenpora,” ujar Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono dikutip dari Antara, Selasa.

Sementara itu, Ketua Komisi Sport and Development KOI Calvin Legawa mengatakan bahwa koordinasi dengan induk organisasi olahraga berjalan lancar. Pihaknya juga telah mengantongi cabang olahraga serta atlet-atlet potensi medali di SEA Games nanti.

Namun dia tidak menyebut secara spesifik hasil peninjauan yang didapat, sebab itu masih perlu dibahas dalam rapat Komite Eksekutif.

SEA Games ke-31 Vietnam mempertandingkan 526 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga. Lokasi penyelenggaraan tersebar tidak hanya di Hanoi, tetapi juga kota-kota pendukung lainnya seperti Hoa Binh, Vinh Phuc, Bac Ninh, Bac Giang, Hai Duong, Ninh Binh, Hai Phong, Quang Ninh.

KOI akan mengikuti Chef de Mission Meeting kedua pada pekan depan yang diselenggarakan oleh Vietnam SEA Games Organizing Committee (VIGOC) secara virtual. Indonesia awalnya berencana mengirimkan delegasi, tetapi batal dilakukan karena jumlah kasus COVID-19 di Vietnam yang melonjak.