JAKARTA - Torino gagal memetik kemenangan saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan Serie A Italia, Senin, 14 Maret, dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Torino unggul lebih dulu pada menit ke-12 lewat gol Gleison Bremer. Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga menit ke-90.
Namun, petaka terjadi di waktu tambahan babak kedua. Menerima umpan Edin Dzeko, Alexis Sanchez berhasil membobol gawang Etrit Berisha dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-93!
Seusai pertandingan, Torino sangat kecewa. Bukan hanya karena kebobolan jelang akhir laga, tetapi juga kontroversi pada menit ke-37.
Saat itu, pemain belakang Inter Milan, Andrea Ranocchia, jelas terlihat melanggar kapten Torino, Andrea Belotti, di kotak terlarang. Namun, wasit tak memberikan hukuman penalti untuk tuan rumah.
BACA JUGA:
"Mustahil jika dia tak melihat itu sebagai penalti," tegas Direktur Torino, Davide Vagnati, seperti dikutip Football Italia dari DAZN.
"Saya menggarisbawahi, kami selalu sangat menghormati wasit dan mereka yang harus membuat keputusan ini, karena itu ada kesalahan objektif malam ini. Ini tidak subjektif," lanjutnya.
Video assistant referee (VAR) pun dipertanyakan pihak Torino.
"Faktanya, ada dua kesalahan yang jelas, karena wasit tidak memberikan penalti secara real time, tetapi kemudian VAR juga tak menyarankan peninjauan di lapangan," cetus Vagnati.
"Sejujurnya saya tak bisa memahaminya, saya menghampiri wasit di babak pertama dan mengatakan itu penalti, tetapi dia menjawab jika VAR tak memanggilnya, jelas saya membuat keputusan yang tepat," tambahnya.
Pengamat wasit, Luca Marelli, pun mempertanyakan wasit dan juga VAR. Dia menilai, keputusan itu jelas sangat salah.
"Ini jelas penalti dan saya benar-benar mengharapkan ulasan di lapangan," katanya.