JAKARTA - Everton menghentikan semua kontrak sponsor komersial dengan tiga perusahaan Rusia seperti USM Holdings, MegaFon dan Yota. Putus kontrak itu menyusul
invasi Rusia ke Ukraina.
USM Holdings dan MegaFon ada kaitan dengan miliarder dan oligarki Alisher Usmanov yang disanksi oleh Uni Eropa gara-gara invasi Rusia ke Ukraina. Operator jejaring mobile Yota adalah bagian dari MegaFon Group.
Everton telah menyepakati kesepakatan hak sponsor senilai 30 juta pound ($39.97 million) bersama Usmanov untuk stadion baru mereka Bramley-Moore Dock pada 2020. Perusahaan induknya, USM, mensponsori pusat latihan Everton di Finch Farm sejak 2017.
"Semua orang di Everton masih shock dan sedih oleh peristiwa mengerikan yang tengah terjadi di Ukraina," kata Everton dikutip dari Reuters via Antara, Rabu, 2 Maret. "Situasi yang tragis ini harus diakhiri sesegera mungkin, dan korban jiwa lebih banyak lagi harus dihindarkan."
BACA JUGA:
Everton menambahkan bahwa mereka mendukung penuh bek mereka yang juga pemain timnas Ukraina, Vitalii Mykolenko beserta keluarganya.
Usmanov sebelumnya pernah mengakuisisi 30 persen saham Arsenal namun kemudian dijual kepada Stan Kroenke dari Amerika Serikat pada 2018.