Mikel Arteta Tak Sabar Lihat Christian Eriksen yang Nyaris Tewas di Euro 2020 Kembali Merumput
Christian Eriksen (Instagram @chriseriksen8)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku tak sabar melihat Christian Eriksen kembali merumput jelang timnya bertemu Brentford pada pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu waktu setempat.

Dikutip Antara dari situs resmi klub, Sabtu, Arteta menilai Eriksen adalah pemain yang berhasil mencatatkan pekerjaan hebat di Liga Inggris dan meninggalkan tanda besar ketika dirinya pergi.

"Ini akan menjadi luar biasa (untuk melihat dia kembali). Saya ingat di mana saya berada ketika itu terjadi (Eriksen terkena serangan jantung) dan langsung reaksi apa yang kamu dapatkan," jelas Arteta.

"Dia adalah seseorang yang telah melakukan dengan sangat baik di negara ini, dia meninggalkan tanda besar ketika dia pergi dan dia memiliki kesempatan untuk kembali dan beramin," sambungnya.

Arteta berharap kembalinya Eriksen bermain dibarengi dengan pengertian positif setelah apa yang terjadi kepada pemain tersebut dan di mana dia beberapa bulan yang lalu.

Menurutnya, ini tentu saja hal yang sangat pribadi, tapi Arteta menurutnya itu akan menjadi reaksinya ketika Eriksen kembali merumput dan dirinya akan senang ketika melihat pemain asal Denmark itu kembali berada di lapangan.

"Saya berharap (akan ada penerimaan positif) pemahaman apa yang terjadi dan di mana dia berada beberapa bulan lalu. Saya sangat suka untuk melihat itu," ungkap Arteta.

"Ini jelas sesuatu yang sangat pribadi, tetapi dari sisi saya, itu akan menjadi cara saya bereaksi terhadapnya. Saya akan sangat senang melihatnya lagi di lapangan sepak bola," sambung dia.

Sebelumnya, Eriksen sempat mengalami serangan jantung dan membuatnya pingsan ketika membela Denmark pada fase grup Euro 2020 melawan Finlandia pada 12 Juni silam.

Kejadian yang menimpa Eriksen itu membuatnya harus dibawa ke rumah sakit di Rigshospitalet, Kopenhagen, Denmark untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Hal ini membuat Eriksen tidak bisa melanjutkan kariernya di Inter dan pada Januari lalu akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Inggris, Brentford.