Liverpool Tutup Fasilitas Latihan akibat Lonjakan Kasus COVID-19, Laga Kontra Arsenal di Piala Liga Ditunda
Sesi latihan Liverpool sebelum laga melawan Chelsea pada pekan lalu (Twitter @lfc)

Bagikan:

JAKARTA - Liverpool untuk sementara menutup fasilitas latihan mereka karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di klub. The Reds mengatakan, mereka mengambil keputusan itu setelah bertambahnya kasus positif COVID-19, dengan asisten pelatih Pepijn Lijnders diduga terpapar virus corona.

Lijnders mendampingi Liverpool saat bermain imbang 2-2 lawan Chelsea di Liga Premier Inggris pada Minggu (2/1) setelah pelatih Jurgen Klopp menjalani karantika karena positif COVID-19.

"Keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan otoritas Kesehatan Masyarakat terkait," kata Liverpool dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub yang dikutip Antara dari Reuters pada Rabu.

"Kasus-kasus baru ini merupakan tambahan dari yang kasus tercatat pada Senin dan Selasa pagi."

Pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga antara Liverpool vs Arsenal yang dijadwalkan pada hari ini akhirnya juga ditunda, kata Liga Sepak Bola Inggris (EFL).

Akibat penundaan tersebut, urutan pertandingan telah diubah dengan leg pertama akan berlangsung di Anfield pada 13 Januari, sedangkan pertandingan leg kedua akan digelar di Emirates pada 20 Januari.

"Leg pertama semifinal Piala Carabao antara Arsenal dan Liverpool yang dijadwalkan pada Kamis 6 Januari 2022 telah ditunda menyusul permintaan resmi oleh Liverpool karena wabah infeksi COVID yang parah di antara manajemen dan staf bermain mereka," tulis EFL dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

"EFL telah rutin berkomunikasi dengan klub selama 48 jam terakhir dalam upaya untuk memahami apakah pertandingan dapat dilanjutkan, tetapi perkembangan signifikan selama periode ini telah mengakibatkan Klub melaporkan jumlah kasus COVID yang terus meningkat."

Alisson Becker, Roberto Firmino dan Joel Matip kembali dinyatakan positif virus tersebut pada Minggu. Sedangkan Virgil van Dijk, Thiago Alcantara, Fabinho dan Curtis Jones telah menjalani proses karantina bulan lalu.

Inggris mencatatkan 218.724 kasus COVID-19 baru pada Selasa, sebuah rekor baru untuk jumlah kasus yang dilaporkan dalam satu hari di negara tersebut.