JAKARTA - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe berharap Italia lolos ke Piala Dunia. Alasannya mudah, dia berteman baik dengan Marco Verratti.
Azzurri gagal menjadi juara grup kualifikasi Piala Dunia, sehingga harus lolos ke Qatar 2022 melalui babak play-off. Mereka akan menghadapi Makedonia Utara di semifinal dan bisa bertemu Turki atau Portugal-nya Cristiano Ronaldo di final.
La Gazzetta dello Sport bertanya kepada Mbappé soal tim mana yang ingin dia lihat di putaran final Piala Dunia Qatar, bintang Prancis itu memilih pasukan Roberto Mancini.
“Akan lebih baik untuk tidak memilih, tetapi saya membuat aspek sentimental menang dan saya katakan Italia,” katanya dikutip dari Football Italia, Kamis.
“Pertama-tama, Anda (Italia) tidak bermain di Piala Dunia 2018 dan kemudian karena Marco (Verratti) hanya memainkannya sekali, pada tahun 2014, ketika dia masih sangat muda dan bukan pemain top seperti sekarang ini.
“Dia pantas bermain di Piala Dunia di puncak kariernya. Namun, jika Portugal lolos, itu berarti mereka akan menjadi tim yang lebih baik dan tidak ada alasan untuk mengeluh. Cristiano akan siap untuk meninggalkan jejak.”
Verratti bukan satu-satunya pemain Italia yang jadi rekan Mbappe di PSG. Donnarumma bergabung dengan PSG di musim panas, tetapi mantan kiper Milan itu bukan starter reguler di Paris.
“Dia beradaptasi dengan baik, jelas ini pengalaman baru baginya karena ada kiper top seperti Keylor Navas.
“Mungkin, ini bukan situasi yang mudah untuknya, tapi bagus untuk PSG memiliki dua kiper top. Gigio adalah masa depan dan masa kini.
BACA JUGA:
“Saya cukup beruntung bermain dengan Gigi (Buffon), yang telah membuat sejarah. Jika Donnarumma terus bekerja keras, dia bisa melakukan hal yang sama.”
Kontrak Mbappe berakhir pada musim panas dan Real Madrid telah dikaitkan dengan mengamankan jasanya sebagai agen bebas. Namun, pria Prancis itu tidak fokus pada pasar.
“Yang paling penting adalah fokus pada sepak bola, itulah yang telah saya lakukan di paruh kedua tahun ini.
“Itu yang paling penting, semua orang tahu saya pemain top, jadi lapangan harus berbicara. Apa yang terjadi di luar lapangan tidak masalah.
“Kami harus menghadapi situasi ini karena waktu terus berjalan, tetapi untuk saat ini ini bukan prioritas.”