Bagikan:

JAKARTA - Barcelona siap melakukan revolusi menyusul kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munich di perempat final Liga Champions pekan lalu. Pelatih Quique Setien sudah didepak, para pemain veteran juga segera pergi. Kini, Los Blaugarana sudah punya pelatih baru, Ronald Koeman.

Barca untuk pertama kalinya mengakhiri musim tanpa satu trofi pun dalam 13 tahun. Mereka finis di urutan kedua di La Liga di bawah sang juara Real Madrid. Di ajang Copa del Rey, mereka disingkirkan Athletic Bilbao pada babak perempat final.

Barcelona telah mengumumkan mantan pemain mereka sekaligus legenda Belanda, Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Pelatih asal Belanda berusia 57 tahun itu bakal mendapatkan tugas sangat berat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona di Spanyol dan Eropa.

Berikut ini tantangan yang harus dihadapi Ronald Koeman ketika menginjakan kakinya di Camp Nou menjelang bergulirnya musim 2020-2021, menurut Marca:

1. Memimpin para pemain yang punya pengaruh tinggi

Beberapa pemain memiliki pengaruh besar di klub bahkan melebihi sang pelatih beberapa tahun belakangan, hal tersebut yang membuat peran pelatih menjadi sulit. Bila sosok yang disegani seperti Luis Enrique saja mendapatkan masalah ini, maka wajar penerusnya bakal mengalami kesulitan lebih besar.

2. Berani memainkan pemain muda

Krisis finansial yang dialami klub akibat pandemi COVID-19 akan membuat klub menahan untuk mengeluarkan dana besar demi mendatangkan pemain dan lebih fokus ke pemain muda.

Setien sendiri masih belum berani memberi Riqui Puig atau Ansu Fati peran penting serta memainkan mereka di laga-laga besar. Koeman diharapkan akan memberikan waktu bermain lebih banyak untuk talenta-talenta muda Barcelona.

3. Berikan Dampak langsung

Koeman tidak akan mendapatkan waktu lama untuk mempersiapkan pramusim dengan hanya memiliki beberapa pekan sebelum musim La Liga baru dimulai pada 12 September mendatang. Barcelona juga akan melakukan pemilihan presiden dan pergantian manajemen pada pertengahan musim depan. Jadi Koeman harus meyakinkan bahwa ia tepat memimpin klub kepada presiden baru.

4. Kurangi ketergantungan kepada Messi

Messi saat ini terlihat mulai perlahan-lahan melewati masa puncaknya dan ini bisa saja menjadi musim terakhirnya di Barcelona. Jadi, pelatih baru harus bisa mengurangi beban permainan kepadanya dan membuat pemain lain untuk memiliki peran lebih banyak.

5. Jangan buat janji

Setien saat resmi diperkenalkan sebagai pelatih, ia berjanji untuk memainkan sepak bola yang bagus, tetapi ia tidak dapat menepati janjinya. Jadi pelatih baru disarankan untuk tidak membuat janji atau mencari-cari alasan saat hasil pertandingan tidak sesuai dengan keinginan.

6. Punya pengaruh dalam transfer klub

Beberapa tahun terakhir Barcelona telah merekrut pemain tanpa melibatkan pelatih mereka, mendatangkan pemain yang tidak diminta pelatih dan pada akhirnya meninggalkan klub.

Transfer-transfer itu dianggap lebih bertujuan untuk meningkatkan keuangan klub daripada memperkuat tim. Koeman memiliki tantangan agar klub harus mendengarkan permintaannya dalam mendatangkan pemain.

7. Gaya bermain

Barcelona perlahan-lahan telah kehilangan gaya bermain mereka dan pelatih baru harus mengembalikannya dengan sentuhannya sendiri. Penunjukan Setien tidak dapat mengembalikan ciri khas permainan raksasa Catalunya tersebut.

8. Mengembalikan disiplin di ruang ganti pemain

Selain sosok berpengaruh di ruang ganti, Barcelona membutuhkan sosok otoritas yang bisa mengambil keputusan dengan mendapatkan rasa hormat dari para pemain.

9. Ubah program latihan

Sejumlah pemain menganggap latihan di Barcelona dalam beberapa tahun terakhir terlalu ringan dengan sedikit intensitas dan terlalu mengikuti tuntutan para pemain dan hal tersebut harus diubah.