Bagikan:

JAKARTA - Kecelakaan horor yang terjadi di GP Austria pada Minggu, 16 Agustus kemarin memaksa Johann Zarco masuk ruang operasi. Zarco diketahui menderita patah pergelangan tangan.

Pengendara Avintia Ducati itu terlibat dalam tabrakan dengan kecepatan tinggi dengan pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli pada tikungan tiga di Spielberg. Motor mereka melesat nyaris menghantam dua pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang hanya berjarak beberapa inci.

Pemeriksaan medis pada Senin mengungkap bahwa pebalap Prancis mengalami patah pada pergelangan tangan kanannya. Ia akan menjalani operasi di Italia hari ini.

"Ini adalah dokter yang telah sering mengoperasi pengendara Ducati," kata Zarco seperti dikutip dari Antara. 

"Kemudian kami akan kembali ke Austria, dan saya akan berada di lintasan pada Kamis untuk mengikuti pertemuan mengenai insiden besar yang terjadi pada Minggu," lanjutnya.

Zarco mengatakan jika ia dinyatakan bugar oleh pusat medis ia akan siap untuk Grand Prix Styrian Minggu, yang juga akan digelar di Red Bull Ring Austria.

Insiden Minggu telah memicu reaksi buruk, dengan banyak pebalap menyalahkan Zarco karena mengambil lintasan yang tidak biasa ketika mengerem menjelang memasuki tikungan.

Morbidelli mencap Zarco "setengah pembunuh", tapi pebalap Prancis itu bersikukuh ia tidak sengaja melakukan pengereman.

Avintia Ducati membela Zarco, mengatakan data telemetri pada motor menunjukkan dia tidak mengerem lebih awal untuk menyebabkan tabrakan.

Pengendara Avintia Ducati itu terlibat dalam tabrakan dengan kecepatan tinggi dengan pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli (Foto: MotoGP.com)