Bagikan:

JAKARTA - Barcelona melaju ke delapan besar Liga Champions setelah mengalahkan Napoli pada akhir pekan lalu. Pasukan Quique Setien menuju ke Lisabon dengan mimpi mendapatkan mahkota Eropa keenam mereka.

Bayern Munich tidak akan menjadi lawan yang mudah di perempat final, begitu pula - jika Barca menang atas FC Hollywood - Manchester City atau Lyon di semifinal. Tetapi tim Catalan berusaha untuk melupakan perjuangan sulit mereka di La Liga dan pergi ke Portugal setelah mencapai perempat final ke-13 secara beruntun. 

Terlepas dari masalah yang menghinggapi mereka, Barcelona punya alasan untuk bermimpi mendapatkan trofi Liga Champions keenam mereka. Apa saja itu?

Lionel Messi 

Sedikit dari Messi itu berarti banyak buat Barcelona. Dan pemain Argentina itu berada dalam bentuk terbaik untuk membawa Los Blaugarana meraih satu-satunya trofi mereka musim ini.

Dia menyalakan api semangat Barca selama setengah jam melawan Napoli dan, begitu saja, permainan selesai. 

La Pulga juga telah menunjukkan kepada Bayern sebelumnya pada tahun 2009 dan 2015 bahwa dia tidak dapat dihentikan saat berada dalam performa terbaiknya. Tetapi, kapten tim ini juga pernah merasakan penderitaan saat melawan Bayern pada tahun 2013.

Lebih Efektif

Sergio Busquets dan Arturo Vidal akan kembali melengkapi skuat Barcelona setelah absen di leg kedua babak 16 besar karena skorsing. 

Kembalinya mereka memberi Setien lebih banyak pilihan, yang berarti ia dapat membuat lebih banyak perubahan dan menjaga pemainnya tetap segar. 

Sementara itu, pemain seperti Antoine Griezmann, Sergi Roberto dan Ivan Rakitic kemungkinan akan dirotasi.

Frenkie de Jong sudah kembali 

Pemain Belanda itu kembali ke performa terbaiknya saat melawan Napoli, ia menyelesaikan 93 persen operannya di lapangan tengah kandang klub asal Italia. Ia membiarkan timnya bernafas dan mematahkan garis pertahanan dengan operannya. 

Barcelona tidak akan merindukan Arthur Melo jika De Jong bisa tetap di level ini. 

Format baru Liga Champions

Memainkan setiap pertandingan dengan satu leg cocok untuk Barcelona. 

Dua leg pertandingan akan membuat kekurangan mereka lebih mudah diekspos, tetapi dalam pertandingan satu kali peluang mereka meningkat. 

"Tidak ada favorit dengan format ini," kata Sergi Roberto.

Poros pertahanan mereka 

Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique dan Clement Lenglet sangat penting bagi tim Setien. 

Ter Stegen ingin membuktikan diri, Pique telah menjadi salah satu pemain paling konsisten Barca  musim ini dan Lenglet terus mengalami peningkatan.

Pertahanan Barcelona jauh lebih baik sejak lockdown dan mereka berharap hal itu berlanjut ke tahap akhir Liga Champions.