JAKARTA - Sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Aria Baron meninggal dunia Selasa, 19 Juni. Kabar tersebut diketahui dari unggahan kakaknya, Mawarsari Ariono Suprayogi melalui Facebook dengan menandai akun Sang Adik.
"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Selamat jalan adikku sayang. Aria Baron Suprayogi Full," tulis Mawar.
Kabar tersebut langsung mendapat ratusan respon dari warganet. Mereka turut berduka cinta dan mendoakan Baron.
"Innalillahi wainailahi rojiun turut berduka cita sedalam2nya utk Baron," tulis Gunadi di kolom komentar.
Sebelumnya, Aria Baron berjuang melawan COVID-19 di rumah sakit RSPAD. Selasa, 15 Juni, personil band GIGI mengumumkan kebutuhan donor plasma darah konvalesen untuk Baron. Saat itu kondisi Baron sudah membaik karena kebutuhan donor plasma terpenuhi.
"Walaupun keadaannya tidak 100%, tapi dari semua itu yang paling penting kita mendoakan semoga saudara kita Baron bisa kembali sehat," kata Armand Maulana di akun @armandmaulana04 yang sudah terverifikasi, 17 Juni.
Namun, takdir berkehendak lain. Ario Baron meninggal dunia hari ini, 29 Juni. Sampai dengan berita ini diturunkan belum ada kabar dari keluarga mengenai rencana pemakanan Baron.