JAKARTA - Unit musik indie-alternative, Fontaines D.C angkat bicara soal nominasi mereka di Grammys. Kalah dari band sekaliber The Rolling Stones, mereka mengaku agak kecewa.
Hal itu mereka sampaikan dalam wawancara dengan La Bestia Radio baru-baru ini. Mereka berkelakar jika mereka kalah karena kurang senior di industri musik.
Band asal Dublin, Irlandia ini memang terbilang muda. Mereka mulai berkarier pada 2014 dan merilis album perdana, Dogrel lima tahun kemudian (2019).
Fontaines D.C bertarung di kategori Best Rock Album lewat rilisan mereka, Romance. Carlos O’Connell bersaing dengan IDLES, Green Day, Jack White, Pearl Jam‘s, The Black Crowes‘s dan Rolling Stones.
Piala akhirnya jatuh pada Mick Jagger Cs dengan rilisan album mereka pada 2024 lalu berjudul ‘Hackney Diamonds‘.
BACA JUGA:
"Mereka adalah band yang hebat. Agak kesal tapi di saat yang sama, mereka adalah The Rolling Stones," kata Connor O'Connell gitaris Fontaines D.C mengutip NME pada 19 Maret.
"Menurutku kita harus berusia 40 tahun untuk mendapatkan Grammy," kelakarnya.
Menurut beberapa warganet, album Romance dari Fontaines D.C layak jadi pemenang. Terlepas dari pamor para pesaing yang sangat tinggi, secara kualitas album tersebut punya daya tarik yang luar biasa.