JAKARTA - Yura Yunita menyuguhkan pertunjukan tunggalnya bertajuk Bingah di Istora Senayan, Jakarta pada 2 Februari. Di momen itu ia memperkenalkan lagu baru yang ditulisnya saat beribadah umrah berjudul “Tanda”.
“Aku enggak tahu lagu ini akan dirilis kapan, tapi ini spesial buat yang datang ke konser 'Bingah'. Ini tercipta saat aku lagi diperjalanan umrah, lagi tawaf dan nada ini terngiang terus,” kata Yura pada para penonton, mengutip ANTARA Minggu malam.
Sebelum membawakan lagu itu, Yura meminta seluruh penonton yang hadir untuk tenang dan menikmati lagu barunya tersebut.
Yura mengatakan saat menciptakan lagu ini, ia sedang memikirkan makna di balik kata “pulang”. Pada mulanya, Yura berpikir bahwa pulang berarti kembali ke dalam sebuah bangunan seperti gedung atau rumah.
Semakin lama, ia menyadari bahwa sebuah bangunan tidak ada artinya bila ia pergi pindah ke kota lain.
“Lalu aku berpikir, pulang adalah pergi ke orang yang kita cintai. Misalnya orang tua, pasangan, anak. Tapi kalau mereka sudah enggak ada, aku harus kemana?” tanya Yura.
Menurut Yura, selama perjalanannya hingga hari ini ia masih mencari makna yang tepat di balik kata tersebut. Namun, yang ia yakini saat ini makna “pulang” adalah kembali kepada Sang Pencipta.
BACA JUGA:
“Sang pencipta selalu ada di hati kita, mungkin tujuan hidup kita sama, tapi kita semua akan pulang pada waktu terindahnya. Jadi mumpung waktunya masih ada, mudah-mudahan kita punya waktu untuk menemukan makna pulang masing-masing,” kata Yura.
Yura pun meminta kepada seluruh penonton yang hadir untuk memberikan pendapatnya soal lagu “Tanda” dan berharap karyanya mendapatkan tempat spesial di hati penggemarnya.
Usai membawakan lagu tersebut, Yura melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu “Jalan Pulang” dan “Tutur Batin” bersama sejumlah pemengaruh (influencer) yang ia undang ke atas panggung.
Dalam konser tunggalnya itu, Yura turut mengundang sejumlah musisi papan atas seperti Ruth Sahanaya, Sal Priadi sampai dengan aktris cilik, Gempi untuk membawakan sejumlah lagu-lagu hitnya.