Bagikan:

JAKARTA - Dengan diterapkannya aturan lockdown di beberapa negara, seluruh lapisan masyarakat harus merasakan beraktivitas di dalam rumah, salah satunya Billie Eilish. namun, penyanyi 18 tahun ini mengaku menikmati masa lockdown.

Melalui sesi wawancara di podcast Telekom Electronic Beats, Eilish mengatakan ia menyukai kesendirian. “Saya merasa orang-orang di internet melakukan FaceTime sepanjang hari bersama teman-teman mereka,” kata pelantun Bad Guy melansir NME, Rabu, 8 April.

Meski Eilish menyukai kesendirian, bukan berarti pemenang Grammy Awards ini tidak suka berkumpul dengan teman-temannya. Baginya, sendiri atau bersama orang lain bukanlah masalah.

Sebelumnya, Billie Eilish menunda gelaran tur Where Do We Go di Amerika Utara di bulan April sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ia juga meminta penggemarnya untuk memikirkan virus ini secara serius mengingat masih banyak orang yang tidak mematuhi aturan untuk tidak beraktivitas di luar rumah.

Di tengah lockdown yang sedang ia lakukan, adik dari FINNEAS ini memikirkan sesuatu yang spesial ketika krisis ini berakhir. “Ketika kita bertemu orang dan keluar, kita akan sangat gembira dan bersyukur. Tetapi kita tidak akan menganggap sesuatu berharga lagi,” lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi karakteristik seorang manusia di mana mereka tidak memikirkan sesuatu yang sedang dimiliki. Tetapi ketika mereka kehilangan hal tersebut, mereka baru merasa nilai yang didapatkan. Seperti yang pernah diungkapkan band glam metal era '80-an Cinderella melalui salah satu single hits-nya, Don't Know What You Got Till It's Gone.

Momen lockdown ini juga  dimanfaatkan Eilish untuk menggarap musik baru bersama FINNEAS dan mencoba produktif dengan berbagai ide untuk mengisi kekosongan. Selain itu, penyanyi ini juga mengikuti konser live streaming yang digagas Lady Gaga sebagai penggalangan dana untuk COVID-19 Response Fund dari UN Foundation. Tidak sampai di situ, Eilish juga menjual seluruh merchandise buku mewarnai di mana keuntungannya akan disumbangkan ke UNICEF.

Saat ini, di Amerika Serikat, total kasus virus corona mencapai 401.608 kasus dengan 22.398 dinyatakan sembuh sedangkan 12.902 dinyatakan meninggal dunia.