Bagikan:

JAKARTA - Sebagai festival musik yang mendapat sorotan dunia, Glastonbury Festival tidak hanya menghadirkan nama-nama besar, mereka juga memberi kesempatan bagi musisi dan grup musik baru yang sedang merintis jalan musiknya.

Melalui situs resmi, Glastonbury meluncurkan kompetisi Emerging Talent untuk tahun 2025, yang mana diberikan kesempatan kepada artis baru untuk tampil di festival tahun ini.

Kompetisi ini diselenggarakan gratis, namun sayangnya hanya mereka yang berasal dari Inggris dan Irlandia yang bisa berpartisipasi.

Adapun, para kontestan dari genre musik apapun, diminta untuk mendaftarkan diri selama periode 27 Januari - 3 Februari, dengan mengunjungi situs resmi Glastonbury Festival.

Nantinya, para kontestan akan bersaing untuk mendapatkan tempat di salah satu panggung utama di Glastonbury 2025. Pemenang juga akan mendapatkan hadiah Pengembangan Bakat sebesar 5.000 poundsterling (Rp100 juta) dari PRS Foundation, untuk membantu membawa penulisan lagu dan penampilan mereka ke tingkat berikutnya.

Melansir NME, penyelenggara menyatakan, “berkomitmen untuk keberagaman dan inklusivitas dan kami menyambut baik entri dari seniman penyandang disabilitas, yang akan kami dukung untuk memastikan mereka tidak dirugikan oleh proses tersebut.”

Kompetisi ini akan diikuti panel yang terdiri dari 30 penulis musik Inggris. Mereka akan membantu menyusun daftar panjang 90 seniman dari entri tersebut. Daftar ini kemudian akan dipersempit menjadi delapan artis yang dipilih oleh panel juri, termasuk penyelenggara Glastonbury Michael dan Emily Eavis.

"Kami tahu betapa sulitnya bagi artis baru untuk mengambil langkah pertama menuju karier di bidang musik – terutama dengan tantangan yang dihadapi tempat-tempat kecil di negara ini – jadi Kompetisi Emerging Talent adalah bagian yang sangat penting dari kalender tahunan Glastonbury,” ujar Emily Eavis.

"Saya tidak sabar untuk mendengar entri dari semua genre musik. Dan pendaftarannya gratis, jadi Anda tidak akan rugi apa-apa,” pungkasnya.