JAKARTA - Gitaris Radja, Moldy kembali bersuara terkait kritik yang datang kepada Radja setelah merilis single terbarunya yang berjudul “Apa Sih” pada pertengahan Desember lalu.
Melalui akun Instagram resmi Radja, sang gitaris tampil dalam sebuah video singkat untuk menyampaikan argumennya terkait tuduhan plagiarisme.
Sebagai penulis lagu, Moldy bersikukuh bahwa apa yang dilakukannya bukanlah tindak plagiarisme.
Meski sebelumnya secara terang-terangan mengaku mengambil inspirasi lagu “APT.” dari Rosé dan Bruno Mars, Moldy mengatakan bahwa ‘bagian lagu apa sih’ yang kontroversial itu hanyalah gimik.
“Kalau saya, ‘Apa Sih’ ini, saya tempel di depan buat gimik, sama di pembatas, setelah reff menuju song lagi,” kata Moldy, mengutip video unggahan di akun Instagram Radja, Selasa, 7 Januari.
“Pun dihilangkan ‘apa sih apa sih’ yang saya sudah ubah nadanya ini dan liriknya ini, walaupun tidak terklaim sama aplikasi, saya hilangkan pun, tidak merusak sama sekali lagu saya yang berjudul ‘Apa Sih’,” lanjutnya.
Namun, Moldy tampaknya lupa bahwa ada permasalahan lain di lagu ciptaannya itu, dimana rhythm gitar yang ia mainkan, irama yang sangat menonjol di lagu tersebut, juga sangat identik dengan lagu The Offspring yang berjudul “Pretty Fly (For A White Guy)”.
BACA JUGA:
Meski sudah banyak pembahasan mengenai kesamaan rhythm gitar, Moldy sama sekali tidak membahasnya. Dia justru berdalih bahwa apa yang dilakukan bukan bentuk plagiarisme.
Gitaris 52 tahun itu justru berdalih dengan mengatakan bahwa justru Radja lah yang menjadi korban plagiarisme. Dia menyebut artis asal Australia dengan nama Troye Sivan pernah mengeluarkan lagu “Angel Baby” (2021) yang menjiplak lagu Radja yang berjudul “Tulus” (2005).
“Kalau yang namanya plagiat atau menjiplak itu, kalau saya bilang ya nadanya sama, Troye Sivan, artis dari Australia. Secara nada, itu sebenarnya dijiplak. Itu ada di batang tubuh refrain-nya dia loh,” katanya.