Bagikan:

Band Radja, yang sempat trend di era 2000an, mendadak menjadi viral setelah mendapat ancaman pembunuhan di Malaysia. Meskipun terakhir kali terdengar di jagat industri musik cukup lama, band yang digawangi oleh Ian Kasela ternyata masih eksis dan melakukan konser di berbagai wilayah hingga keluar negeri.

Namun, konser mereka di Malaysia diwarnai dengan perlakuan buruk dari oknum yang mengancam dan mencaci mereka. Bahkan, ancaman pembunuhan terhadap Band Radja menjadi kabar yang paling mengkhawatirkan.

Ian Kasela bersama Radja melakukan konser di Johor, Malaysia yang sukses. Namun, menurutnya, ketakutan akan ancaman pembunuhan yang diucapkan oleh oknum membuat mereka merasa was-was. Moldy selaku pemain gitar bahkan mengungkapkan bahwa mereka sempat disekap di ruangan sempit. Seluruh personel dari Radja mengalami ancaman serius dengan intimidasi tersebut.

Radja merupakan band asal Indonesia yang sempat populer di era 2000an. Lagu-lagu mereka menghiasi media televisi dan radio saat itu, dengan gaya rambut emo yang tenar. Vokalis dengan kacamata hitam atraktif di panggung memikat para penggemar dengan lagu-lagu easy listening mereka.

Personel Group Radja

Personel dari Radja terdiri dari Seno Aji Wibowo sebagai drummer, Indra Riwayat sebagai gitaris, Moldy sebagai gitaris yang terkenal dengan gaya rambut emo-nya, dan Ian Kasela sebagai vokalis dengan kacamata hitam legendarisnya. Meskipun telah mengalami beberapa kali perombakan personel, band ini masih eksis hingga kini.

Radja juga pernah menerima beberapa penghargaan, seperti Double Platinum, dengan penjualan mencapai 400 ribu kopi, yang cukup besar untuk ukuran industri musik Indonesia. Meskipun belum mencapai popularitas seperti Padi, Peterpan, atau Sheila, Radja masih dianggap sukses di dunia musik Indonesia.

Band Radja berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia, dengan genre musik pop rock alternatif dan pop melayu. Meskipun telah berdiri sejak tahun 1999, band ini masih aktif hingga saat ini, meskipun telah mengalami beberapa kali perubahan personel. Anggota lamanya termasuk Iandhika Mulya Ramadhan, Moldyansyah Kusnadi, Indra Riwayat, dan Seno Aji Wibowo, sementara mantan anggotanya termasuk Shuma, Ojie, Adit, dan Vidin Muhammad.