Bagikan:

JAKARTA - Parade Hujan memperkenalkan single terbaru yang berjudul “Kehadiran”. Lagu ketiga dari kuartet ini hadir dengan melibatkan Monita Tahalea sebagai kolaborator.

Adapun, single “Kehadiran” bercerita tentang momen sakral awal kehidupan yang tidak bisa tergantikan. Lagu ini secara fasih menangkap peristiwa menjadi manusia, baik itu sebagai seorang anak maupun orang tua.

“Lagu ini menyuarakan kerucut harapan bayi ketika ia dilahirkan: penerimaan dan cinta ibu. Bukankah tidak ada hal lain di dunia ini, yang diinginkan seorang bayi yang baru lahir, selain hangat dekapan ibunya?” ujar personel Parade Hujan dalam keterangannya, Kamis, 19 Desember.

“Dalam setiap getir dan peluh yang silih berganti hadir, sosok ibu menantikan kehadiran penyejuk mata dan pelipur lara. Setiap kecemasan dan kekhawatiran yang dirasakan ibu juga turut serta dialami sang bayi. Mereka tadinya satu raga dan satu rasa dalam gelombang senang dan sedih serta berbagi ketakutan yang sama.”

Seperti pada dua lagu yang sudah dirilis Parade Hujan sebelumnya, "Datang" dan "Maka Diturunkanlah Hujan", instrumen elektrik yang dominan juga masih dipertahankan dengan nuansa pop kental yang lebih energik.

Parade Hujan punya harapan besar, lagu barunya bisa menginspirasi pendengarnya dalam mempersiapkan diri menjadi manusia yang peduli akan peran, tanggung jawab, serta konsekuensi menjadi ibu dan menjadi anak dalam waktu yang bersamaan.

Bersamaan dengan itu, Parade Hujan juga akan memberikan sebagian hasil dari royalti lagu dan keuntungan dari penjualan merchandise kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama bagi yang telah kehilangan 'kehadiran' sosok orang tua dalam kehidupan mereka.