JAKARTA - MANIPOL, band indie yang mengusung musik Alternative Rock siap menunjukkan warna barunya di kancah musik. Terbentuk enam tahun lalu di Bekasi, mereka mengambil langkah baru ke depan.
Martin (Vocal,Guitar) sebagai personel sedari awal mengajak Gani (Drum), Denny (Bass) dan Agung (Guitar, Back Vocal) memperkuat MANIPOL di akhir tahun 2023.
Di bulan Juli 2024 lalu, Akhirnya MANIPOL merilis single perdananya yang berjudul “Alasan Kosong”. Kini MANIPOL kembali merilis single kedua berjudul “Agitasi”. Lagu ini diciptakan oleh sang vokalis, Martin, yang bercerita tentang kemarahan seseorang dan niatnya untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
“Lagu ini menceritakan tentang amarah seseorang yang tidak terima dengan realita kehidupan yg ia alami selalu diliputin dengan kegagalan dan menyedihkan mencoba untuk bangkit kembali dengan apapun itu caranya,” jelas Martin dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 12 Desember.
Nuansa musik Rock yang kental disuguhkan MANIPOL di single terbarunya kali ini. Martin mengatakan bahwa MANIPOL ingin mengulang kembali memori musik Rock di era 90-an, khususnya di Rock Alternative dan Grunge. Ketukan drum dan sound dari dua gitar di lagu ini rasanya cukup membuat kita flashback ke era itu.
“Dari segi sound, lagu ini berbeda dari single yang sebelumnya. Lagu ini banyak dipengaruhi unsur Rock Alternative di era genre grunge yang lagi Jaya-jayanya pada tahun 90-an. Musik pada lagu Agitasi ini ter-influence sama band Alice In Chains, Pearl Jam, Soundgarden, The Melvins, Nirvana dan lain-lain yang bisa di kategorikan Seattle Sound Music pada jamannya," ungkapnya.
"Genre musik pertama yang gue dengerin itu memang musik Grunge dan Rock Alternative. Distorsi gitar dan beat drum yang kenceng memang bikin gue akhir nya jatuh cinta pada genre musik ini. Makanya ada beberapa sound di lagu ini mengingatkan kita pada lagu-lagu band lawas.".
BACA JUGA:
MANIPOL berharap agar karya-karya mereka bisa dinikmati banyak orang dan menjadi playlist lagu yang menemani keseharian para pendengarnya. Sekaligus bisa mengobati kerinduan akan musik 90’s Alternative Rock dan Grunge.
“Bisa dibilang, MANIPOL ingin berpesan melalui lagu ini kepada pendengar lagu-lagu kami bahwa akan selalu ada jalan keluar dari setiap permasalahan. Optimis aja, jangan malah melakukan hal konyol. Semoga lagu-lagu kami ini bisa menjadi teman dimasa-masa sulit kalian,” ujar Agung.