JAKARTA - Karya-karya Diskoria menjadi sebuah pilihan menarik dengan mengangkat tema musik era 80an. Kali ini mereka kembali merilis tembang bersama Laleilmanino dan Neida bertajuk "Sakura Abadi".
Lagu ini menjadi lanjutan dari single-single Diskoria sebelumnya yang juga mendapat sambutan hangat dari pendengar. Nantinya lagu ini bakal menghiasi album perdana mereka "Intonesia" dan dirilis pada 11 April 2025.
Lebih lanjut, karya ini dilatarbelakangi oleh kekaguman pada sosok maestro Fariz RM yang juga memberikan pengaruh besar bagi Diskoria untuk berkarya.
"Secara personal, kami di Diskoria, tumbuh dengan karya-karya beliau, Fariz RM, apalagi saat memulai perjalanan sebagai Diskoria. Sudah sepantasnya kami dan sahabat-sahabat terdekat yang juga punya keterikatan dengan karya-karya Fariz RM, mencoba untuk memberikan sebuah penghormatan untuk beliau," ungkap Diskoria dalam keterangan tertulis mengutip ANTARA, 5 Desember.
BACA JUGA:
"Sakura Abadi" akhirnya tercetus untuk dihadirkan Diskoria melanjutkan kesuksesan karya hits Fariz RM "Sakura" pada era 80-an.
Neida merupakan nama pertama yang langsung tercetus oleh Daiva Prayudi, selaku produser sekaligus manager Diskoria, bersama Laleilmanino, ketika melakukan workshop pertama lagu ini Juni 2023 lalu.
Dengan rilisnya "Sakura Abadi", lengkap sudah babak pertama dari rangkaian single untuk lagu-lagu pembuka di album perdana Diskoria, "Intonesia".
Sebelumnya Diskoria sudah merilis "Flamboyanku" bersama Danilla, dan "Hasrat dan Jiwaku" bersama Ayu Gani.