Bagikan:

JAKARTA - Vokalis Sheila on 7 (So7), Duta sadar betul akan konsekuensi ketika mengizinkan putri sulungnya, Aishameglio terlibat dalam panggung dan rekaman band dalam setahun terakhir.

Duta melihat tidak ada masalah ketika penikmat musik generasi muda justru lebih mengenal Aisha, sapaan akrab anaknya, sebagai penyanyi latar ketimbang dirinya sebagai vokalis utama So7.

“Ya nggak apa-apa. Kalau nggak boleh (dikenal) ya nggak usah manggung. Itu udah konsekuensinya,” kata Duta saat bicara dalam jumpa pers di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin, 25 November.

Penyanyi 44 tahun itu juga sudah mengingatkan sang putri, bahwa keterlibatannya di So7 akan diikuti dengan berbagai konsekuensi yang justru bisa membuatnya tidak nyaman.

“Saya pun bilang ke diaz kamu berani menerima tantangan ini, ya kamu mau coba, ya pasti kan ada konsekuensi-konsekuensi lain kan yang mengikuti itu,” ujar sang vokalis.

“Ya harus siap sih. Paling nanti kalau orang udah mulai notice, pasti sedikit banyak keseharian dia nanti ada yang berubah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Duta berpendapat bahwa Aisha sudah punya beban tersendiri ketika berstatus sebagai anak seorang figur publik. Hal serupa juga berlaku untuk anak-anak dari personel So7 lainnya.

“Nggak mudah lah jadi anaknya Eros, jadi anaknya Adam, jadi anaknya Duta. Ada label itu (anak artis), dia mau berdiri sendiri pun kan somehow pandangan orang kan nggak bisa dikotak-kotakin, terserah orang mau ngomong apa. Mau dia punya kemampuan apa, sampai kapan pun orang akan 'Ah dia anaknya Duta, ah dia anaknya Adam, ah dia anaknya Eross.' Itu yang akan dibawa terus. Jadi ya dia memang harus sekuat itu,” tandasnya.