Bagikan:

JAKARTA - Paul Simon telah berjuang melawan gangguan pendengaran selama beberapa tahun terakhir. Kondisi telinga kirinya tidak mampu mendengar dengan baik.

Kondisi tersebut telah membuatnya tidak lagi menggelar tur, meski masih tampil sesekali untuk beberapa pertunjukan.

Saat wawancara terbaru dengan CBS Mornings, musisi 83 tahun itu pun mengungkap bagaimana dirinya harus menggunakan beberapa monitor khusus untuk membantu pendengarannya.

“Hanya ada sekitar 6 persen (pendengaran) di telinga kiri saya,” ungkap Paul Simon.

“Ketika keseimbangannya tepat, saya dapat mendengar dengan baik,” sambungnya.

Kondisi tersebut juga memaksanya harus mengubah setlist. Ia bahkan harus menyingkirkan salah satu lagunya yang paling populer, “You Can Call Me Al”.

“Saya sedang menyusun repertoar saya dan mengurangi banyak pilihan yang saya buat menjadi versi akustik. Semuanya jauh lebih tenang. Ini bukan ‘You Can Call Me Al’. Itu sudah hilang. Saya tidak bisa melakukan itu,” katanya.

Lebih lanjut, Paul mengaku gangguan pendengaran ini sangat membuatnya frustasi. Harapan baru pun muncul berkat penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford, dimana sekelompok ilmuwan bekerja untuk membalikkan dampak gangguan pendengaran.

"Saya tidak berpikir kreativitas berhenti karena disabilitas. Sejauh ini, saya belum mengalaminya. Dan saya harap tidak,” tandasnya.