Bagikan:

JAKARTA - Delpi Suhariyanto mengalami kejadian tidak menyenangkan saat tampil bersama bandnya, Dongker, dalam acara Highbloom Hours yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada 10 November lalu.

Setelah melakukan crowd surf (melemparkan diri ke arah penonton), Delpi yang hendak kembali ke atas panggung, dihalangi oleh petugas keamanan yang bertugas.

Dalam video yang diunggah akun X @prodvokatif, tampak seorang petugas keamanan yang mengenakan seragam seperti aparat kepolisian, mendekati Delpi yang hendak ke atas panggung, dan menghalanginya.

Terlihat bahwa petugas keamanan tersebut tidak mengenali siapa Delpi dan apa yang sedang dilakukannya.

Sontak gitaris band punk rock asal Bandung itu marah dengan perlakuan petugas keamanan. Ia pun melakukan perlawanan.

Tampak di antara petugas keamanan dan Delpi sempat saling menarik dan mendorong. Kemudian, datang petugas lain untuk melerai.

“Organizer konser mestinya pakai jasa security swasta semacam ‘crowd control’ untuk konser, bukan institusi mereka ini. Bukan,” tulis akun @prodvokatif dalam keterangan unggahan.

Insiden itu pun menyita perhatian para penonton yang hadir di lokasi, begitu juga warganet yang ikut memberi komentar.

"Polisi nya gatau kah yang ditampol yang lagi manggung?" tulis salah satu warganet.

"Emang kocak, kemungkinan lagu bertaruh pada api juga ditaro di akhir-akhir setlist, masa nggak liat," tulis warganet lain.

"Buta bang org delpi naik juga lewat situ yakali ga liat kocakkk," tulis warganet lainnya.