JAKARTA - Band rock asal Amerika Serikat, FireHouse bersiap untuk mengguncang tiga kota di Indonesia. Nate Peck (vokal), Bill Leverty (gitar), Allen McKenzie (bass), dan Michael Foster (drum) akan menggelar konser di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Joy Ferry, perwakilan Color Asia Live selaku promotor untuk konser di Jakarta mengatakan, kehadiran FireHouse kali ini guna mengobati kerinduan para penikmat musik rock di Tanah Air. Selain itu, juga untuk mengenang mendiang CJ Snare (vokal) yang meninggal dunia pada 5 April lalu.
“Kami mendatangkan FireHouse ini karena kurang lebih 10 tahun mereka belum ke Indonesia lagi, terakhir 2013 kayaknya. Jadi, karena udah lama, kita mau mengisi kekangenan para fansnya FireHouse,” kata Joe Ferry saat konferensi pers di Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober.
“Karena ada momen wafatnya vokalis yang lama, jadi momennya pas juga buat mengenang CJ Snare di Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” lanjutnya.
Adapun, pertunjukan di Jakarta akan diselenggarakan di The Kasablanka Hall Jakarta pada Jumat, 18 Oktober.
Kemudian, dua pertunjukan lain yang dipromotori Golden Tsunami Entertainment, akan diselenggarakan di Luxury Hall Bandung pada Sabtu, 19 Oktober dan di Graha Unesa Surabaya pada Minggu, 20 Oktober.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
FireHouse Kembali ke Indonesia untuk Konser di Jakarta pada 18 Oktober
20 Agustus 2024, 15:35 -
| MUSIK
Kabar Duka! CJ Snare Vokalis Firehouse Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun
08 April 2024, 15:15
“Kami ingin mengadakan di Bandung dan Surabaya lebih kepada tribute untuk CJ Snare,” ujar Pupung Purnama, General Manager Golden Tsunami Entertainment.
Nate Peck yang baru pertama kali ke Indonesia bersama FireHouse menyambut baik tribute untuk CJ Snare. Dia menyebut mendiang sebagai sosok terbaik.
“Dia adalah pencipta lagu terbaik, dia juga menjadi sosok terbaik. Dia memberikan saya pelajaran apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan di panggung,” ujar Nate
“Dia juga mengajari saya soal vokal yang baik,” imbuhnya.
Sementara, Bill Leverty mengaku tidak sabar untuk tampil di hadapan penggemar. Dia menyebut penonton di Indonesia salah satu yang terbaik yang pernah ditemui.
“Kami datang ke Asia pertama kali di tahun 1994, dan bagi kami Indonesia adalah tempat terindah, sejauh ini,” pungkas Bill.
