Kembali Utuh, The Changcuters Syukuri Karunia Semesta di Usia 20 Tahun

JAKARTA - Tahun 2024 jadi periode yang sangat berarti bagi The Changcuters. Dengan segala dinamikanya, tahun ini adalah peringatan ulang tahun ke-20 bagi band asal Bandung tersebut.

Tria dkk ingin memberi hadiah kejutan, sebuah single anyar yang mereka beri tajuk “Karunia Semesta”. Single yang dirilis oleh Wowma Records ini sudah tersedia di berbagai platform musik digital pada 10 Oktober.

Karya mereka kali ini menunjukkan sisi yang lebih lembut dan penuh kasih sayang dari para rocker lincah nan bersahaja tersebut. Video lirik “Karunia Semesta” akan tayang pada hari yang sama di kanal YouTube The Changcuters Wowma TV, dan dilengkapi oleh merchandise terkait yang akan dijual melalui Sandang Wowma.

“Kami mau ada 10 lagu untuk album baru. Sudah ada sembilan lagu, lagu yang ke-10 belum ada. Nah, kebenaran gue ada satu lagu yang menganggur tapi belum ada liriknya. Gua presentasikan ke anak-anak, dan mereka bilang, ‘Lu yang nyanyi ya,’ ” jelas Qibil sang gitaris sekaligus pencipta lagu “Karunia Semesta” dalam siaran tertulis yang diterima VOI.

“Liriknya mengalir begitu saja ketika tahu mau bikin lagu tentang apa. Kalau dibaca pasti ketahuan inspirasinya, cuma gua ingin lagu ini mengungkapkan rasa sayang kepada sesuatu yang dinantikan.”

Tembang ini menjadi sebuah renungan bagi para personelnya yang selama ini waktunya tersita kesibukan. Karena itu rasa yang tertuang di dalamnya begitu personal.

“Kami merasakan banget lagunya. Maklumlah, pegawai band. Jadi jarang pulang. Kami ada rasa kangen, rindu kepada anak, istri, orang tua. Sejauh mana pun kami bekerja dan keluar kota, pasti pulang,” kata Alda, rekan Qibil di divisi gitar The Changcuters.

“The Changcuters sudah jalan 20 tahun dan enam album, jadi sebenarnya agak mentok juga untuk mencari tema lagu apa lagi, makanya kami menyesuaikan dengan umur. Jadi pas banget ketika Qibil mengambil peran sebagai vokalis, karena dapat nuansa yang berbeda dan tantangan yang baru. Itu yang bikin seru.”

Erick sang pemain drum menambahkan, “Gua suka lagunya. Beda dari yang lain, dan mungkin pendengar lagu ini bisa melihat sisi lain The Changcuters. Tetap ada benang merahnya, cuma dengan balutan yang jarang dibawakan The Changcuters.”

Suasana baru yang ditawarkan melalui “Karunia Semesta” juga menjadi alasan kenapa lagu tersebut dijadikan single untuk menandakan dua dekade eksistensi The Changcuters.

“Di 20 tahun ini orang tahu The Changcuters itu band rock. Nah, ini menjadi suatu momen di mana ada rasa kasih sayang lebih yang ingin kami berikan, dan ‘Karunia Semesta’ adalah lagu yang pas,” kata Dipa sang basis. “Ini juga merupakan karunia bagi The Changcuters yang dulu tidak pernah terpikirkan bisa sampai 20 tahun dengan keadaan personilnya masih lengkap dan sama.”

Kini Tria sudah bisa kembali tampil, dan “Karunia Semesta” menjadi jembatan yang pas menuju format baru The Changcuters serta Konser 20 Tahun Tangguh yang akan diadakan di Ecovention Ancol, Jakarta pada 7 Desember 2024 mendatang.

“Gua berterima kasih banget kepada teman-teman yang mendengar The Changcuters dan mengirim doa buat gua,” katanya. “Itu suatu kejadian yang gua pikir enggak bakal terjadi bersama The Changcuters. Gua tukang menghayal, dan ini salah satu khayalan yang nggak pernah gue persiapkan!”