JAKARTA - Lauryn Hill digugat oleh salah satu anggota Fugees, Pras Michél, atas dugaan penipuan. Gugatan hukum tersebut diajukan di Distrik Selatan New York pada Selasa, 1 Oktober waktu setempat.
Dugaan penipuan tersebut didasarkan atas pembatalan tur dunia Fugees tahun ini, yang disebut Michél telah disabotase oleh "kesombongan" dan "kecenderungan narsisme" Lauryn Hill.
Diketahui bahwa Hill dan Fugees dijadwalkan untuk memulai tur dunia mereka pada Agustus di Tampa, Florida, dan akan melanjutkan perjalanan berkeliling Amerika Serikat hingga 21 September. Selanjutnya tur berlanjut di Inggris dan Eropa pada Oktober.
Namun, tiga hari sebelum jadwal pertunjukan pertama, grup hip hop tersebut membatalkan tur tanpa penjelasan resmi.
Menurut gugatan hukum yang diajukan, Michél menuduh bahwa tur Fugees pada tahun 2023 akan menjadi kesuksesan besar secara komersial, mengingat penjualan tiket di awal.
Namun Hill dianggap salah mengelola pengaturan, pemasaran, dan penganggaran tur. Michél mengklaim bahwa itu merupakan upaya terselubung dan licik untuk meraup keuntungan besar bagi dirinya sendiri.
Lebih jauh, gugatan tersebut juga menyebut jadwal konser Fugees di tahun 2023 harus ditunda karena gangguan vokal serius yang dialami Hill. Dan tur tahun ini dibatalkan karena "salah urus yang parah".
Gugatan Michél juga mengklaim bahwa trio tersebut ditawari $5 juta (Rp76,4 miliar) untuk tampil di Coachella, tapi Hill diduga menolak tawaran tersebut setelah mengetahui bahwa mereka tidak akan ditempatkan sebagai artis utama.
BACA JUGA:
"Kesombongan Hill kembali ditunjukkan ketika dia secara sepihak menolak tawaran $5 juta (untuk bermain di Coachella)," isi gugatan tersebut, mengutip Variety, Rabu, 2 Oktober.
"Alasannya adalah egonya terluka karena grup No Doubt menerima tawaran utama atas The Fugees pada malam pertunjukan mereka. Hill tidak pernah memberi tahu Pras tentang tawaran tersebut atau bahwa dia telah menolaknya. Pras baru mengetahuinya saat sudah terlambat, setelah Hill,l dengan kesombongan yang mencengangkan, bertanya kepada Pras apakah dia setuju untuk membawakan beberapa lagu Fugees secara gratis sebagai pembuka konser putranya, YG Marley, yang dijadwalkan tampil di festival Coachella yang sama.”
Michél juga mengklaim bahwa tur reuni tersebut diajukan oleh Hill setelah tur solonya gagal. Dia diduga membutuhkan Michél dan Wyclef Jean sebagai cara untuk meningkatkan penjualan tiket.