Bagikan:

JAKARTA - Thee Marloes meluncurkan album perdana mereka bertajuk "Perak". Bernaung di label rekaman Big Crown Records, karya ini merangkum perjalanan para personel band asal Surabaya tersebut.

"Kami ingin membagikan apa yang kami lalui di kehidupan ini," kata vokalis dan kibordis Thee Marloes Natassya Sianturi dalam keterangan resminya, dilansir dari ANTARA, Rabu 21 Agustus.

Menampilkan 12 lagu, album ini menghadirkan kembali beberapa single Thee Marloes terdahulu. Dimulai dengan single perdananya di bawah naungan Big Crown Records, “Midnight Hotline”; lalu dilanjutkan lagu balada berbahasa Indonesia “Beri Cinta Waktu” dan “I Know” yang membahas bagaimana menyikapi tabir dusta dalam asas percintaan.

Kemudian, ada lagu “Not Today” yang mengingatkan para pendengarnya tentang pentingnya beristirahat di akhir pekan dan meninggalkan segala kecemasan yang ada; lagu feel good “Mungkin Saja”; “True Love” yang membawa Thee Marloes ke ranah musik jazz yang lebih dalam; dan juga “Over”, sebuah lagu yang menggambarkan akhir dari sebuah hubungan percintaan.

Selain dari 7 lagu yang sudah mereka rilis sebelumnya, Thee Marloes juga menghadirkan beberapa lagu baru, di antaranya ada lagu berjudul “Thank You” yang terinspirasi dari musik soul asal Amerika Latin. Lagu ini didedikasikan Thee Marloes kepada pendengarnya yang selama ini telah mendukung mereka sampai hari ini.

Kemudian ada “Nona” yang menjadi lagu satu-satunya bernuansa souldies di album ini yang kisahnya diambil dari pengalaman pribadi Raka kehilangan sahabat baiknya dari kecil. Selain itu, Thee Marloes juga memiliki single utama mereka di album ini yaitu “No One Else”.

Meski menjadi lagu terpendek pada album ini, “No One Else” adalah lagu paling sentimental persembahan Thee Marloes yang menceritakan kisah perjuangan seorang gadis yang sedang dihadapkan dengan pasangannya yang merasa tidak percaya diri.

Selain merilis secara digital, Thee Marloes juga merilis "Perak" dalam bentuk cetakan vinyl, CD dan kaset.

Bentuk album fisik tersebut sudah tersedia di beberapa toko rilisan musik. Selain itu, album fisik mereka juga dapat dibeli saat ada panggungan Thee Marloes.

“Semoga ‘Perak’ bisa menjadi persembahan kami yang bisa dinikmati bukan hanya pendengar setia kita selama ini tapi untuk semua orang," kata Natassya.