Bagikan:

JAKARTA - Menentukan setlist untuk dibawakan dalam konser tunggal jadi salah satu permasalahan untuk GIGI.

Armand Maulana (vokal) menyebutnya sebagai hal wajar untuk band yang sudah berkarier selama 30 tahun.

“Bukan buat band di Indonesia aja, tapi band-band di luar yang udah puluhan tahun, kesulitannya adalah pada saat show tunggal itu mengkurasi sekian ratus lagu,” kata Armand Maulana di Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

“Dan kadang-kadang kita juga sering berantem karena itu,” lanjut Armand.

Suami Dewi Gita itu memberi salah satu contoh ketika Thomas Ramdhan (bass) meminta band untuk membawakan lagu yang jarang dimainkan di panggung, dengan alasan lagu tersebut juga layak untuk diperdengarkan kepada penggemar.

“Misalnya Thomas bilang, 'kita tuh udah ciptain lagu ini loh, masa iya nggak pernah dibawain'. Terus kita coba untuk membawakan lagu itu, tapi kadang-kadang kok nggak sukses ya,” ujar Armand.

Dalam kasus GIGI, Armand menyebut koleksi lagu hits mereka juga tidak sebanyak band besar lain, sehingga sulit untuk menentukan setlist.

“Karena terus terang, GIGI kan bukan juga band yang banyak hits,” katanya.

Menurut Armand, permasalahan untuk menentukan setlist tidak akan terjadi jika band atau musisi yang bersangkutan setidaknya memiliki 20 lagu hits.

“Begini, karena di Indonesia ada band atau solois yang hitsnya itu benar-benar banyak. Jadi lu dari awal bawain 20 lagu, emang 20 lagunya hits. Istilahnya nggak pakai konsep juga orang bakal nyanyi,” tutur Armand.

“Kita menyadari bahwa di beberapa lagu yang biasa aja, mungkin di GigiKita yang benar-benar mengikuti dari 90an mungkin dia tau, tapi kan mayoritas belum tentu tau,” pungkasnya.