JEMBER - Jember Fashion Carnaval (JFC) sukses dibuat heboh dengan kolaborasi menarik dua negara. Ada penyanyi cantik Raisa Andriana yang tampil bersama grup dance asal Jepang, Kadokawa Dreams.
Bikin suasana semarak, Raisa melantunkan lagu "Colud It Be" diiringi dancer bertalenta dari negeri Sakura tersebut.
"Pertama-tama, saya merasa terhormat dan sangat berterima kasih atas undangan dari JFC kepada Kadokawa Dreams untuk hadir di Jember," kata pimpinan Kadokawa Dreams, Kisa Nishimori dengan bahasa Jepang dilansir dari ANTARA, Senin 5 Agustus.
Menurutnya pertama kali Kadokawa hadir berpartisipasi dalam JFC tahun 2023 dan pihaknya berjanji untuk datang kembali pada JFC tahun 2024, sehingga janji tersebut telah ditepati.
"Saya sangat senang bisa menepati janji itu. Panggung karnaval dan skala JFC telah berkembang lebih baik dibandingkan tahun lalu, sehingga kami bisa tampil maksimal," katanya.
Menariknya, member Kadokawa menyiapkan koreografi yang cukup intens itu hanya dalam sehari. Untungnya persiapan dan penampilan mereka bersama Raisa berjalan sesuai rencana.
"Koreografinya dibuat dengan mendengarkan lagu Could it be, sehingga kami benar-benar memperhatikan agar nuansa liriknya bisa diekspresikan melalui gerakan koreografi yang bagus," tuturnya.
BACA JUGA:
Kisa berharap dengan kolaborasi tersebut bisa mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang, serta memberikan harapan kepada anak-anak muda untuk terus memberikan yang terbaik untuk negaranya.
"Saya berharap bisa datang lagi ke JFC tahun depan dengan memberikan penampilan yang terbaik untuk masyarakat Jember dan Indonesia melalui koreografi yang bisa memukau penonton," katanya.
Sementara Raisa mengaku senang sekali berkolaborasi dengan Kadokawa Dreams dalam even Jember Fashion Carnaval karena baru pertama kali tampil di ajang karnaval kelas dunia di Jember.
Sebelumnya Presiden JFC Budi Setiawan mengapresiasi Sakuranesia Society yang berhasil membawa para seniman, artis dan lainnya sebanyak 136 orang untuk berpartisipasi dalam ajang JFC yang digelar di Kabupaten Jember selama tiga hari pada 2-4 Agustus.
"Kolaborasi tersebut dapat mempererat hubungan Indonesia dengan Jepang baik untuk meningkatkan sektor ekonomi maupun kerja sama dalam industri kreatif lainnya, saya sangat berterima kasih," katanya.