Bagikan:

JAKARTA - Aceh juga punya band metal. Dan tak tanggung-tanggung, band bernama Killa The Phia ini berkesempatan manggung di Wacken Open Air di Jerman.

Bangga, karena band yang satu ini jadi perwakilan Indonesia di festival metal terbesar di dunia. Mereka tampil pada 1 Agustus lalu dengan identitas yang khas.

Terdiri dari Madon (vokal), Aan (gitar), Reza (gitar), Sinjo (bass), dan Aloel (drum), Killa The Phia membawa budaya Aceh dalam penampilannya. Visual mereka terlihat unik dengan ragam busana dari tanah kelahiran.

Tak hanya dari kostum, band metalcore ini juga menuangkan budaya lewat musik. Mereka memadukan berbagai jenis instrumen tradisional seperti Serune Kalee dan Rapai. Tak ketinggalan sang bendera Merah Putih dikibarkan di panggung, menghadap ribuan pecinta musik cadas di desa Wacken.

Usai manggung, Madon Cs mengunggah momen istimewa tersebut lewat Instagram. Lautan manusia terlihat ikut memberi dukungan untuk band yang kerap membahas manusia dan religi dalam liriknya itu.

"WACKEN OPEN AIR 2024 PECAAHHHH 🔥🔥 Terima kasih banyak atas full support Syarakilla Semuanya. Pengalaman yang luar biasa!! Yeeeaaahhhh ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥 #killathephia #dcdcdreamworld," tulis Killa The Phia.

Nama Killa The Phia menyusul jajaran musisi Tanah Air yang tampil di berbagai festival internasional. Beberapa di antaranya ada Burgerkill, Voice of Baceprot, hingga Down for Live yang memperkenalkan Indonesia di pentas musik berskala global tersebut.