Bagikan:

JAKARTA - Grup musik populer asal Kuala Lumpur, Malaysia, Insomniacks, menggandeng Nabila Taqiyyah untuk berkolaborasi lewat single baru bertajuk 'Belum Mulai'. Single ini jadi kolaborasi dua negara, di bawah naungan Universal Music Indonesia dan Universal Music Malaysia.

Bagi Nabila Taqiyyah kolaborasi ini mengeksplor sisi lain dirinya sebagai seorang penyanyi dengan membawakan lagu yang kental bernuansa band. Di sisi lain, bagi Insomniacks, lagu “Belum Mulai “ merupakan lagu Bahasa Indonesia pertama yang mereka rilis.

“Rasanya sangat senang dan terhormat. Nabila adalah orang yang menyenangkan untuk diajak berkolaborasi karena profesionalitasnya yang tinggi baik ketika rekaman maupun saat pembuatan music video. Ia sangat berbakat dan dari pertama kali kami mendengar suaranya untuk lagu ini, kami merasa dia menjadi elemen penting dalam lagu ini dan syukurnya ia juga berkenan untuk terlibat dalam lagu ini,” ujar personel Insomniacks dalam siaran tertulis yang diterima VOI.

Nabila melihat kolaborasi ini sebagai sesuatu yang menyenangkan. Dari proses perkenalan sampai rekaman, ia tak mengalami kendala berarti.

“Pastinya senang banget karena ini kolaborasi pertama aku dan spesialnya lagi bersama grup dari Malaysia. Seluruh proses produksi berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Jadi, aku harap semua pendengar juga bisa menikmati lagu ini seperti kita menikmati seluruh proses pembuatannya,” kata Nabila menanggapi kolaborasinya.

Di single “Belum Mulai” ini, Nabila dan Insomniacks bekerja sama dengan Clara Riva dan S/EEK sebagai pencipta lagunya. Mereka dikenal sudah banyak bekerja sama dengan para penyanyi tanah air untuk menciptakan lagu-lagu hits.

Lirik lagu ini menceritakan tentang seseorang yang harus merelakan cintanya selesai bahkan ketika cinta tersebut belum dimulai. Ceritanya menggambarkan perasaan seseorang yang harus merelakan orang yang ia sayangi untuk pergi karena satu dan lain hal meskipun kisah cinta mereka sendiri belum dimulai.

Untuk departemen suara, aransemen musiknya dibuat simple dengan menyajikan nuansa warna musik pop ballad di awalnya di mana gitar akustik menjadi senjata utamanya. Di bagian tengah hingga akhir mereka memasukkan unsur rock yang kental dengan distorsi. Walaupun tak banyak, namun hal itu menjadi penanda bahwa unsur band masih tetap mereka taruh di aransemen lagunya.

Video musik single ini dibuat dengan kesan yang simpel, namun nyaman secara visual. Dengan mengambil background setting sebuah tanah lapang dengan pemandangan pohon-pohon yang mengelilinginya, membawa nuansa menenangkan.

“Pembuatan musik video di Yogyakarta sangat mengesankan, karena itu pertama kalinya untuk kita bisa datang ke sana dan lebih spesial lagi karena bersama Nabila,” ujar Insomniacks.

Baik Insomniacks dan Nabila Taqiyyah berharap lagu ini dapat didengar oleh banyak penikmat musik, baik itu di Malaysia dan Indonesia. Dan, buat mereka yang tengah merasakan hal yang sama dari cerita lagunya, semoga dapat menjadi inspirasi dalam mencari jalan terbaik untuk penyelesaiannya.

“Mudah-mudahan penggemar kita baik di Malaysia dan juga yang dengar di Indonesia suka dan senang dengan lagunya, dan diputar terus-menerus,” harap Insomiacks.

“Buat kamu yang relate dengan lagunya, semoga ini bisa menjadi soundtrack untuk menghiasinya. Semoga pada suka ya dengan lagunya,” harap Nabila.