JAKARTA - Nasib buruk menghampiri Last Child yang direncanakan menggelar konser tunggal perdana di Jakarta International Velodrome pada 25 Agustus mendatang.
Konser tersebut menjadi tidak jelas setelah Virgoun diamankan pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Kamis, 20 Juni.
Malangnya, kabar penangkapan vokalis Last Child itu muncul tidak lama setelah Antara Suara sebagai promoter mengumumkan konser tunggal Last Child yang berjudul “Diary of Last Child” itu.
Pihak promotor pun menghapus seluruh unggahan di akun Instagram resmi mereka yang berkaitan dengan konser tunggal Last Child.
Dalam pesan singkat Antara Suara kepada awak media, mereka menyerahkan seluruh proses hukum yang terjadi kepada Virgoun dan pihak berwajib.
BACA JUGA:
“Menindaklanjuti kondisi terkini yang menyangkut dengan Virgoun, Vokalis dari Band Last Child. Kami dari Antara Suara sepenuhnya memberikan ruang bagi Virgoun dan pihak berwajib untuk melakukan proses-proses yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” bunyi pesan dari Antara Suara.
Namun begitu, promotor belum memastikan keberlangsungan konser “Diary of Last Child” pada 25 Agustus dan penjualan tiket yang akan dimulai 1 Juli.
“Kami berharap proses ini berjalan dengan baik dan update terkini terkait dengan konser Last Child akan menyesuaikan dengan segenap proses yang tengah berlangsung.”