JAKARTA - Arsy Widianto cukup konsisten dalam berkarya, termasuk lewat album berjudul 'Puisi' yang belum lama ia hadirkan. Namun selain bersuara merdu, Arsy juga mulai menunjukkan bakat menulis lagu berkat DNA seni yang diwariskan sang ayah kepadanya.
Belajar dari ayah dan para musisi di sekitarnya, Arsy mulai mengasah musikalitasnya lebih jauh, tak terkecuali dari sisi produksi.
“Saya terkesan dengan hasil kerja Arsy karena dia selalu mampu menerjemahkan kedalaman dari sebuah lagu,” ujar Yovie memuji kemampuan putranya tersebut. Dia mengakui bahwa Arsy punya ketajaman insting dan intuisi dalam menulis lagu.
Salah satu bukti pencapaian Arsy adalah mencatatkan lagu hits dengan pencapaian stream yang luar biasa, mulai dari “Misal” lagu milik Yovie & Nuno, “Merasa Indah” lagu milik Tiara Andini, dan yang terkini adalah “Bukan Sebuah Rindu” yang merupakan single terbaru Yovie Widianto dengan Andmesh Kamaleng.
Setiap musisi punya pendekatan tersendiri dalam menulis lagu. Artis 24 tahun ini mengakui bahwa pengalaman pribadi seringkali lebih mudah dikembangkan jadi sebuah lagu.
BACA JUGA:
“Tentu pas menulis lagu, pengalaman sendiri pasti akan lebih mudah untuk kita kembangkan dan kita bayangkan karena kan kita yang mengalami… Tapi sebenarnya dari pengalaman atau kisah orang lain juga bisa aja kok,” ungkap Arsy sambil tersenyum misterius.
Rupanya Arsy juga terbiasa menulis lagu di mana saja, mulai dari di pesawat saat travelling atau bahkan pernah juga di toilet.
“Aku orangnya termasuk random dan spontan, inspirasi kadang datangnya nggak kenal tempat nggak kenal waktu, ya harus buru-buru ditulis biar nggak lupa,” pungkas Arsy.